© Instagram.com & Youtube.com/igir Tv
Jum'at (2/4/2021) kemarin, masyarakat sempat dihebohkan dengan aksi koboi jalanan yang menodongkan pistol ke arah warga. Hal ini lantaran ia menolak untuk diberhentikan usai menabrak salah satu pengendara motor yang melintas di ruas Jalan Baladewa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Kejadian inipun menjadi viral di media sosial.
Namun, dalam waktu kurang dari 24 jam, Polisi berhasil menangkap pelaku di salah satu parkiran mal di kawasan Jakarta Selatan.
"Yang bersangkutan kita amankan di salah satu parkiran mal di kawasan Jakarta Selatan," ucap Humas Polda Metro Jaya, Yusri Yunus, melansir dari CNN.
Polisi bermodal video viral yang memperlihatkan plat nomor dan juga jenis kendaraan yang dibawa oleh pelaku. Diketahui pelaku mengendarai Toyota Fortuner Hitam dengan nomor polis B 1673 SJV.
Setelah itu, polisi melakukan pelacakan dan pengidentifikasian terhadap mobil pelaku. Pelaku diketahui bernama Muhammad Farid Andika (MFA).
Polisi kemudian mendatangi kediamannya namun MFA tak ada di rumah. Berbekal informasi dari orang tua MFA, Polisi kemudian meringkus MFA di parkiran salah satu mal di Jakarta Selatan.
Diketahui, MFA menggunakan senjata airsoft gun.
" Senjata airsoft gun," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.
© Diadona
Melansir dari Akurat, setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata Muhamad Farid Andika merupakan CEO dan juga Founder dari perusahaan RESTOCK.
RESTOCK sendiri merupakan perusashaan peer-to-peer lending platform di Indonesia yang menghubungkan pelaku UMKM yang membutuhkan pembiayaan untuk mengembangkan usaha dengan kumpulan Pemberi Pembiayaan yang memiliki dana lebih untuk membiayai usaha.
Masih mengutip dari Akuratnews, Di tahun 2020 lalu, RESTOCK mendapat seed funding pendanaan US$ 1 juta (sekitar 14,5 miliar rupiah). Sejak berdiri, RESTOCK mengklaim telah berhasil menyalurkan pembiayaan sampai dengan Rp 200 miliar kepada lebih dari 50 UKM ritel di Indonesia.
Akibat dari aksi koboi yang dilakukan oleh MFA yang mana adalah CEO dari RESTOCK, netizen beramai-ramai memberikan review kepada perusahaannya di Google Search.
