Merasa Tak Sehat Secara Rohani dan Jasmani, Tya Ariestya Putuskan Turunkan Berat Badan Puluhan Kilo

Gendut setelah melahirkan

© Diadona

Rio dan Tya membicarakan perubahan bentuk badan yang dialami oleh Tya. Wanita kelahiran 30 Maret 1986 itu mengatakan bahwa tubuhnya justru semakin gendut setelah melahirkan.

" Hamil gendut, tapi lahiran itu justru lebih gendut lagi kak," ungkap Tya.

Merasa nggak sehat

© Diadona

Rio kemudian bertanya mengapa Tya nggak suka gendut padahal dia terlihat lucu. Meski mengakui bahwa dirinya memang lucu, namun Tya merasa gendut membuatnya nggak sehat.

" Lucu tapi nggak sehat sebenernya. Nggak ideal kan, nggak sehat jasmani dan rohani menurut gua," kata Tya.

Memengaruhi psikologis

© Diadona

Tya menjelaskan bagaiaman kondisi tubuhnya memengaruhinya secara psikologis. Dia jadi kesulitan memilih baju dan lebih sensitif saat orang lain membicarakan tentang bentuk badan.

" Nggak sehat secara rohaninya adalah mental kita secara psikologis secara tidak sadar, kita tuh kayak nggak papa, nggak papa. Tapi sebenernya tuh ganggu kayak kita nyari baju nggak ada yang muat, mau ke mana-mana pergi pake baju pengennya gayanya apa tapi nggak bisa. Itu kan psikologis. Ketika ada orang slentingan aja yang nyinggung tentang bentuk badan, jatohnya lebih sensitif," ujar Tya.

Motivasi Tya menurutkan berat bedan

© Diadona

Selanjutnya Rio bertanya apa yang memotivasi Tya untuk akhirnya menurunkan berat badannya sampai puluhan kilo. Ternyata Tya mulai mengalami kesulitan akibat berat badannya.

" Suami nggak request, tapi yang pertama itu adalah kaki aku udah pada sakit, bangun tidur. Asam urat, berarti makanan gue udah nggak jelas kan. Terus yang kedua tiap bangun tidur rasanya kayak abis lari maraton, pegel-pegel," tutur Tya.

Gimana menurut kamu?