Majas Metafora : Pengertian, Fungsi, Jenis, Ciri-Ciri dan Contohnya

Majas Metafora

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, metafora adalah pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yang sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan. Sementara majas sendiri merupakan suatu bentuk gaya bahasa yang digunakan untuk menghidupkan karya sastra. Majas memanfaatkan kekayaan kata dan bahasa untuk membuat tulisan jadi makin bermakna. Majas biasa digunakan untuk membangkitkan sisi emosional tulisan.

Ada berbagai macam majas dalam bahsa Indonesia antara lain:

• Personifikasi
• Metafora
• Asosiasi
• Hiperbola
• Eufemisme

Majas metafora adalah ratunya majas, demikian tulis beberapa sumber. Apa artinya? Begini nih, karena bila dilihat dari proses pembentukannya, banyak jenis majas lain yang bisa dikelompokkan dalam majas ini.

Fungsi Majas Metafora

Seperti yang udah sedikit Diadona sampaikan dalam ulasan di atas, fungsi majas metafora adalah untuk membuat suatu tulisan lebih mudah dipahami dan lebih berwarna.

Sesuatu yang abstrak bisa dijelaskan dengan lebih mudah melalui penggunaan majas metafora. Dan dalam sastra, majas metafora membuat suatu karya lebih mudah dinikmati.

Ciri-Ciri Majas Metafora

Ciri umum yang terdapat pada majas metafora adalah:

• Tidak ada kata penghubung dalam kelompok kata maupun kalimat
• Membandingkan suatu objek tanpa menggunakan kata perbandingan, contohnya : seperti, bagaikan, layaknya
• Menggunakan kata yang memiliki kiasana untuk membandingkan atau menyamana suatu objek dengan objek yang lainnya

Contoh Majas Metafora

Memahami pengertian majas metafora adalah hal yang sulit bila hanya membaca definisnya saja. Yuk belajar lebih lanjut dari contohnya berikut ini:

- Hatinya benar-benar seperti batu
Artinya, hatinya begitu keras seperti kerasnya batu
- Ada beban berat di pundaknya
Artinya orang yang dimaksud sedang memikul beban yang berat
- Kehidupannya benar-benar sulit sampai harus gali lubang tutup lubang
Gali lubang tutup lubang artinya membayar suatu hutang dengan berhutang kepada yang lainnya

Salah satu yang paling terkenal dari penggunaan majas metafora adalah dalam karya Romeo and Juliet karya William Shakespeare. Begini tulisnya :

" What light through yonder window breaks? It is the East, and Juliet, the sun!"
" Cahaya apa yang lewat jendela di sana? Itu timu, dan Juliet, matahari!"

Kalimat ini diucapkan oleh Romeo saat dia berada di luar dan di bawah Jendela Juliet. Bila biasanya cahaya matahari akan masuk ke jendela, Romeo justru mengatakan kalau cahaya (matahari) justru keluar dari jendela.

Dalam kalimat tersebut, majas metafora adalah membandingkan Juliet dengan matahari. Tentu aja pembaca tahu kalau Romeo nggak percaya bahwa Juliat adalah matahari. Sebaliknya, perbandingan tersebut menunjukkan gagasan kalau Romeo menyamakan Juliet dengan keindahan, cahaya lembut dan kekuatan matahari yang memberikan kehidupan. Bagi Romeo, Juliet dan matahari adalah sama.

Uhh, so sweet banget ya?

Jenis Majas Metafora

Ada dua jenis majas metafora dan diantaranya adalah sebagai berikut:

Metafora in Praesentia

Adalah majas di mana objke yang akan dibandingkan itu disampakkan dengan pembandingnya sehingga maknanya bersifat tersurat atau eksplisit

Contoh: Ade adalah buaya darat. Banyak wanita yang tertipu oleh rayuannya padahal cintanya tak benar-benar ada.

Dalam kalimat tersebut menyatakan kalau Ade adalah seorang playboy.

Metafora in Absentia

Sebaliknya, ini adalah jenis majas yang diungkapkan secara impilsit atau tersirat. Tak jarang, jenis majas ini bikin bingung pembacanya.

Contoh : Meski begitu, banyak perempuan yang berusaha memikat hati lelaki buaya tersebut.

Metafora adalah perbandingan yang digunakan untuk menggambarkan dan membandingkan objek atas dasar sifat yang hampir sama atau sama.