Kisah Pilu Nenek Usia 80 Tahun, Banting Tulang Jual Bunga Kuburan Demi Nafkah Keluarga

Reporter : Anif Fathul Amin
Kamis, 22 April 2021 16:03
Kisah Pilu Nenek Usia 80 Tahun, Banting Tulang Jual Bunga Kuburan Demi Nafkah Keluarga
Ia ikhlas bekerja seperti itu demi sesuap nasi.

Kisah pilu dialami oleh seorang nenek bernama Nuryana asal Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel). Pasalnya, di usianya yang sudah mencapai 80 tahun, Ia masih harus berjualan bunga kuburan dan menjadi tulang punggung keluarganya.

Nuryana setiap hari bekerja menjajakan bunga untuk pelayat yang berziarah di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kandang Kawat Palembang.

1 dari 3 halaman

Tulang Punggung Keluarga

Kisah Nenek Penjual Bunga Kuburan © Diadona

Melansir dari lama Liputan6.com, setiap harinya, Nuryana menjajakan bunga kuburan ini di pos TPU Kandang Kawat tersebut. Meski sudah renta, Ia tetap bekerja karena harus menghidupi kebutuhan hidup anak dan 5 orang cucunya.

Ia terpaksa harus banting tulang karena kelima cucunya yang sudah dewasa belum ada yang mendapatkan pekerjaan.

2 dari 3 halaman

Ikhlas Bekerja

Suasana di TPU Kandang Kawat Palembang © Diadona

Meski sempat terbesit rasa kecewa, namun Nuryana tetap ikhlas bekerja demi keluarganya.

“ Biarlah nenek terus kerja, kalau di rumah saja, tidak betah. Uang yang didapat bisa untuk mencukupi makan sehari-hari, Alhamdulillah,” katanya.

3 dari 3 halaman

Tempuh Jarak 1 Jam

Kisah Nenek Penjual Bunga Kuburan © Diadona

Nuryana mengaku, Ia selalu merasa gundah setiap kali akan berangkat dan pulang kerja. Bagaimana tidak, Ia harus menempuh perjalanan selama satu jam lamanya dengan menggunakan ojek pangkalan dan angkot untuk sampai ke TPU Kandang Kawat.

Kondisi badan yang sudah tak lagi sekuat dulu, ditambah dengan ongkos pulang-pergi yang mencapai Rp50 ribu dalam sehari, membuatnya sering kali sedih. Tapi, bayangan akan keluarganya lah yang membuatnya masih bertahan hingga saat ini.

Sehat-sehat terus ya nek, semoga selalu dilimpahkan rezeki yang banyak dan berkah.

Beri Komentar