Jelang Mudik Imlek, China Waspadai Penyebaran Virus Corona

Reporter : Mila
Sabtu, 18 Januari 2020 10:00

Kementerian pasang alat pemindah suhu di setiap bandara.

Jelang Tahun Baru Imlek, sekitar kurang lebih tiga miliar penduduk China diperkirakan akan mudik ke kampung halaman masing-masing. Perayaan ini menjadi proses migrasi manusia terbesar di dunia, di tengah merebaknya virus korona.

1 dari 3 halaman

Melansir Associated Press, Jumat (17/1), Kementerian Perhubungan China mengatakan warga yang akan mudik melonjak drastis sebelum perayaan Imlek yang jatuh pada 25 Januari mendatang. Kebanyakan dari mereka menggunakan transportasi kereta api dan pesawat.

2 dari 3 halaman

Dengan banyaknya pemudik, pemerintah China akan segera mengantisipasi merebaknya wabah pneumonia jenis baru ini di kawasan tengah. Kementerian akan menempatkan alat pindai suhu tubuh di setiap bandara, stasiun dan terminal untuk mencegah penyebaran virus itu semakin meluas.

" Meluasnya penyebaran virus tersebut kemungkinan bisa menyebabkan di antara masyarakat, terutama di daerah yang akan dipadati masyarakat dalam Festival Musim Semi," ujar Wang Yang, pakar Kementerian Perhubungan China.

3 dari 3 halaman

Puncak masa mudik diperkirakan antara 10 Januari - 24 Januari. Sedangkan masa arus balik kemungkinan akan terjadi sampai 18 Februari mendatang.