Gara-Gara Keluarga Salah Cabut Kabel Ventilator Demi Hidupkan AC, Pasien Ini Akhirnya Meninggal

Reporter : Devi Puspitasari
Selasa, 23 Juni 2020 19:30

Miris banget, ya.

Memberi dukungan pada sanak keluarga yang sedang sakit jadi hal yang lumrah dilakukan banyak orang. Namun siapa sangka, kunjungan keluarga ini malah jadi malapetaka bagi seorang pria berusia 40 tahun di India.

Pria ini meninggal setelah salah seorang keluarganya nggak sengaja mencabut kabel ventilator untuk menyalakan AC. Miris banget, ya.

Dikutip dari indianexpress.com (23/6/2020), insiden ini bermula saat lelaki itu dipindahkan ke bangsal isolasi karena salah seorang pasien di ICU dinyatakan positif corona. Sebenarnya, ia sendiri juga merupakan PDP corona, namun hasilnya negatif.

1 dari 3 halaman

Kondisi ruangan yang panas ternyata menjadi awal bencana. Karena nggak kuat kegerahan, keluarga lelaki itu akhirnya menyalakan AC dengan mencabut kabel ventilator.

Naasnya, keluarga sang lelaki nggak tahu jika kabel yang dilepasakannya tadi ialah kabel dari ventilator. Benar saja, setengah jam kemudian baterai ventilator itu kehabisan daya yang membuat kondisi sang pasien memburuk.

2 dari 3 halaman

Sempat Menyalahkan Dokter

Ilustrasi Dirawat di Rumah Sakit © Diadona

Melihat hal ini, keluarga langsung memanggil memanggil dokter dan tenaga medis. Meski sudah dilakukan CPR, nyawa pasien itu sayangnya nggak terselamatkan.

Mirisnya, keluarga pasien itu justru sempat menyalakan dokter karena kematian tersebut. Insiden ini sendiri dilaporkan terjadi pada 15 Juni di Rumah Sakit Maharao Bhim Singh (MBS).

3 dari 3 halaman

Keluarga Tak Meminta Izin

Diduga anggota keluarga pasien itu nggak meminta izin lebih dulu pada tenaga medis yang ada di bangsal sebelum mencabut kabel ventilator.

Pengawas rumah sakit Dr Naveen Saxena mengatakan bahwa komite untuk menangani kasus ini yang terdiri dari wakil pengawas, pengawas keperawatan dan kepala petugas medis yang bertugas akan menyelidiki insiden ini lebih lanjut.

Miris banget ya dengan apa yang dialami lelaki itu. Semoga kejadian seperti ini nggak terulang lagi, ya.