Gak Nyangka, Kisah Pria yang Masih Hidup Setelah Terkubur di Dalam Tanah Selama 69 Hari

Reporter : Anif Fathul Amin
Jumat, 28 Agustus 2020 08:19
Gak Nyangka, Kisah Pria yang Masih Hidup Setelah Terkubur di Dalam Tanah Selama 69 Hari
Gimana bisa selamat ya?

Pada September 2010, perhatian masyarakat dunia tertuju pada 33 penambang di Chili yang terkubur di kedalaman lebih dari 700 meter di bawah permukaan bumi. Namun akhirnya satu demi satu penambang berhasil diselamatkan dengan menggunakan kapsul ‘Phoenix’.

Kejadian itu berawal sejak tanggal 5 Agustus 2010 dan akhirnya dapat diselamatkan pada tanggal 14 Oktober 2010. Baru kali ini publik melihat 33 orang mampu bertahan hidup dalam kegelapan di bawah tanah selama lebih dari dua bulan, setelah jalur keluar-masuk tempat mereka bekerja tertimbun bebatuan.

Setelah berhasil selamat, para penambang itu tak lagi dipandang sebagai orang biasa. Mereka sudah menjadi pahlawan kelas pekerja di Chile. Determinasi dan daya juang para pekerja untuk tetap bertahan hidup menunggu pertolongan, diliput langsung oleh lebih dari dua ribu jurnalis dari mancanegara, langsung dari area pertambangan emas, San Jose, di padang gurun Atacama.

 

1 dari 6 halaman

Setelah kejadian nahas itu, semua orang ingin mendengar cerita mereka. Bahkan kisah mereka sempat dibukukan dan dibuat sebuah Film berjudul ’33 Man’.

Banyak kisah menarik selama 69 hari terkubur hidup-hidup di kedalaman lebih dari 700 meter di bawah tanah. Salah satunya mengenai Jorge Galleguillos, penambang yang kini berumur 66 tahun.

Walau sudah 10 tahun berlalu, tampaknya insiden itu masih menyisakan trauma yang mendalam bagi Jorge.

2 dari 6 halaman

Menyisakan Trauma Mendalam

Kisah Pria Masih Hidup Setelah 69 Hari Terkubur dalam Tanah © Diadona

Melalui laman Mirror, ayah dua anak itu mengaku sampai saat ini trauma itu masih membekas di ingatannya. Bahkan Ia tidak pernah bisa tidur lebih dari tiga jam setelah kejadian itu. Jorge terus menerus mengingat kejadian itu dan selalu merasa ketakutan.

“ Saya jarang tidur lebih dari tiga jam semalam. Saya sering terbangun dan berteriak pada jam 4 pagi, saya berpikir kembali ke tambang tanpa harapan untuk melihat anak-anak saya lagi,” ungkap Jorge.

3 dari 6 halaman

Hampir Hilang Harapan

Jorge kembali bercerita bagaimana dia dan para penambang yang lain mencoba bertahan hidup di bawah tambang yang runtuh. Menurutnya, tanggal 19 Agustus 2010, selamanya akan terukir di ingatannya.

Kisah Pria Masih Hidup Setelah 69 Hari Terkubur dalam Tanah © Diadona

Kala itu Jorge dan para rekannya berjuang bagaimana bisa keluar dari reruntuhan itu. Namun dua minggu berselang, harapan mereka berubah menjadi putus asa. Mereka tidak yakin apakah ada orang yang bakal menemukan mereka. Saat itu bantuan selalu datang namun mereka tidak dapat mendengar teriakan mereka di bawah tanah.

“ Kami sangat sedih hari itu. Bornya sangat dekat sehingga kami bisa mendengarnya merengek di atas kepala, tetapi bor itu lewat dan kami dibiarkan duduk dalam kegelapan sambil bertanya-tanya apakah kami akan pernah ditemukan. Saya ingat kesedihan dan ketidakpastian karena dikurung dan tidak tahu kapan kami akan keluar,” ungkap Jorge.

Jorge menceritakan bagaimana mereka terkurung tempat yang sangat kurang udara dengan 33 orang di dalamnya. Namun mereka tetap menjaga satu sama lain.

“ Ada ruang untuk bergerak dalam tempat kami, tetapi tidak ada cahaya dan sedikit udara dan panas, sekitar 290C, jadi kami harus menjaga satu sama lain,” ujarnya kemudian.

4 dari 6 halaman

Membaca Catatan Mereka

Akhirnya tiga hari kemudian seorang penyelamat berhasil menemukan catatan yang mereka buat untuk menunjukkan keberadaan mereka di bawah tanah. Mereka menuliskan, “ Kami baik-baik saja di tempat penampungan, 33.”

Setelah itu, Makanan, air, surat, obat-obatan dan perlengkapan lainnya segera dikirim ke para penambang melalui lubang bor yang sempit. Serta surat dari orang yang mereka cintai untuk membangkitkan semangat mereka.

Kisah Pria Masih Hidup Setelah 69 Hari Terkubur dalam Tanah © Diadona

Kamera video juga diturunkan, sehingga memungkinkan bagi tim penyelamat untuk melihat mereka serta membayangkan udara yang panas, ruang lembab di mana mereka terkubur. Para ahli pertambangan dari seluruh dunia berkolaborasi bagaimana merancang untuk menyelamatkan 33 orang ke permukaan.

“ Untuk pertama kalinya kami memiliki harapan nyata bahwa kami akan diselamatkan. Kami dikirimi pakaian bersih dan perlengkapan kebersihan. Sejak saat itu kehidupan baru dimulai. Kami melewati hari-hari bermain domino, mendengarkan musik Meksiko, dan membaca surat dari orang terkasih. Seorang ahli geologi mengirimi saya harmonika. Itu membuat saya menangis,” ungkap Jorge.

“ Saya masih memilikinya dan semua surat serta hadiah yang saya terima. Pertama kali saya mendengar dari anak-anak saya adalah momen yang penuh emosi,” lanjutnya kemudian.

Penyelamat akhirnya mengebor dan memperkuat poros lubang cukup lebar untuk menarik mereka satu per satu. Pada tanggal 12 Oktober, penambang pertama berhasil diangkat ke permukaan yang sempit dengan kapsul setinggi 13 kaki yang dicat putih, biru dan merah warna bendera Chile.

Jorge menjadi orang ke-11 yang diselamatkan dalam kapsul kecil itu. Butuh waktu hampir 24 jam untuk membawa semua penambang ke permukaan tanah.

5 dari 6 halaman

Dibuat Film

Kisah mereka terinspirasi untuk dibuat film berjudul '33 Men' yang dibintangi oleh Antonio Banderas dan Juliette Binoche. Jorge mengatakan mereka masing-masing hanya dibayar dengan 933 Pound Sterling oleh produser film dan tidak menerima apa-apa dari buku tersebut. Jorge pun menepis kabar yang mengatakan jika mereka memperoleh ganti rugi yang besar akibat insiden tersebut.

Kisah Pria Masih Hidup Setelah 69 Hari Terkubur dalam Tanah © Diadona

“ Orang-orang mengira kami adalah jutawan, tetapi itu tidak benar. Pemerintah hanya memberi kami sedikit kompensasi, hanya minimum, dan perusahaan tambang telah mengingkari janji mereka kepada kami,” ujar Jorge.

“ Yang tersisa hanyalah hutang dan kesehatan yang buruk, tetapi orang-orang tetap akan menghentikan saya di jalan dan berteriak: 'Hai Tuan Uang Besar,' seolah-olah saya kaya,” imbuhnya kemudian.

Setelah insiden itu, rupanya Jorge tidak lagi bertemu dengan para penambang yang pernah terkubur bersamanya di dalam tanah.

" Sayangnya, saya tidak banyak berkomunikasi dengan kolega lama saya sejak saat itu. Di tambang kami seperti saudara,” ujarnya.

6 dari 6 halaman

Dijadikan Sebagi Objek Wisata

Jorge menjadikan bekas tambang itu sebagai sebuah objek wisata yang dapat dikunjungi orang-orang. Jorge tak ingin semua orang melupakan peristiwa bersejarah tersebut.

“ Saya bertekad untuk terus maju. Sangatlah penting agar dunia tidak melupakan apa yang terjadi di sini pada tahun 2010," tutup Jorge.

Wah, gak nyangka banget ya. Kisah ini bukti kalau selama masih ada harapan dan kesabaran, everything will be oke. Kalian ada cerita semacam ini juga ga guys? Coba tulis di komentar ya!

Beri Komentar