Drama The World of The Married Terancam Diboikot di Korea Selatan, Kenapa ya?

Reporter : Andrawira Diwiyoga
Senin, 27 April 2020 15:50

Hal ini akibat masa lalu salah satu akornya, Lee Kyung Young

Drama Korea Selatan The World of The Married kini sedang menjadi yopik panas. Sering kali K-Drama satu ini menghiasi trending di media sosial Twitter.

Namun, dibalik kesuksesan drama yang menceritakan perselingkuhan tersebut, The World of The Married terancam diboikot di Korea Selatan. Waduh kok malah mau diboikot sama negaranya sendiri, kenapa ya?

Hal tersebut dikarenakan oleh salah satu aktor dalam drama tersebut, Lee Kyung Young. Ternyata masa lalu dari Lee Kyung Young berpengaruh terhadap keberlangsungan dari The World of Thye Married.

Pasalnya, aktor kawakan tersebut pernah terlibat skandal prostitusi anak di bawah umur. Akibat kasus tersebut, The World of The Married terancam diboikot oleh netizen Korea Selatan.

1 dari 3 halaman

Lee Kyung Young © kapanlagi.com

Di tahun 2002, Lee Kyung Young pernah ditangkap atas kasus prostitusi anak di bawah umur. Saat itu ia mengelabui korban dengan alasan bakal diberikan peran dalam salah satu film.

Aktor yang kini telah berusia 60 tahun tersebut mengaku awalnya tidak mengetahui usia sang korban yang berinisial L masih di bawah umur. Dan akhirnya ia dinyatakan tidak bersalah.

Hingga untuk kedua kalinya Lee Kyung Young berhubungan seks dengan L ia baru mengetahui usia sang korban. Akibat kasus tersebut, Lee Kyung Young dijatuhi hukuman 10 bulan. Pada tahun 2011 ia keluar dari penjara dan kembali berakting.

2 dari 3 halaman

Lee Kyung Young © kapanlagi.com

Akibat masa lalu dari Lee Kyung Young, aktor tersebut dihujani kritikan dari netizen Korea Selatan. The World of The Married bahkan terancam diboikot oleh para netizen karena mereka merasa tidak nyaman saat menonton.

Namun sampai sekarang, pihak dari drama The World of The Married maupun Lee Kyung Young masih bungkam akan kabar pemboikotan tersebut.

3 dari 3 halaman

Wah gimana nih gengs, kalian setuju gak sih sama pemikiran netizen Korea Selatan?