Diduga Terinveksi Virus Corona, Karyawan Huawei Asal Cina ini Ternyata Radang Tenggorokan

Reporter : Jossi Andriani Taswir
Kamis, 23 Januari 2020 18:00

Salah duga, ternyata demam yang dialami karwayan Huawei ini karena radang tenggorokan.

Penyebaran virus corona dari Cina ini tentunya mengkhawatirkan banyak orang tak terkecuali Indoneisa. Pasalnya,beberapa negara kawasan Asia mengkonfirmasi bahwa ada beberapa orang yang terinfeksi virus tersebut.

Kabar virus corona yang bisa menular antar sesama manusia ini membuat masyarakat cemas. Salah satu isu yang beredar, karyawan PT Huawei Tech Investmen yang berasal dari Cina terinfeksi virus corona. Kabarnya, karyawan ini mengalami demam, dan belum dikonfirmasi dari pihak rumah sakit tentang penyakitnya.

1 dari 2 halaman

Dilansir dari liputan6.com ternyata pihak Huawei sudah mengkonfirmasi hal ini. " Seorang karyawan dari Tiongkok yang mengunjungi kantor kami di Jakarta mengalami demam. Saat ini, kami belum dapat menyatakan apakah karyawan tersebut terkena virus corona atau tidak, sampai kami menerima konfirmasi dari pihak RS" kata pihak Huawei kepada liputan6 (23/01).

Kantor Huawei yang terletak di Gedung BRI 2 Jakarta Pusat ini telah memberi himbauan utnuk mengantisipasi virus corona. Bri melakukan langkah pencegahan berupa antisipasi virus corona di kantor tersebut. Usaha ini berupa pemisahan lift khusus untuk pegawai Huawei di lantai 11, 17, 18, 19, 20, 22, 26 dan 27.

2 dari 2 halaman

Dilansir dari kumparan.com, setelah proses pemeriksaan berlanjut, ternyata karyawan Huawei ini dinyatakan mengalami demam akibat sakit radang tenggorokan. Hal ini disampaikan oleh Dirut Bank BRI, Sunarso di kantor pusat Bank BRI di Gedung BRI 1 lantai 20, Jalan SUdirman, Benhil, Jakarta Pusat.

Walaupun virus corona tidak terdeteksi, namun usaha pencegahan tetap harus dilakukan. Buat kmau yang berpergian ke luar rumah, usahakan selalu menggunakan masker. Selain itu kmau bsai mengkonsumsi vitamin secara rutin agar kekebalan tubuh tetap terjaga.

Semoga wabah virus ini cepat selesai!