Dibilang Melarat karena Telat Bayar Listrik, Ini Penjelasan Ustad Riza yang Ditagih sampai Diancam!

Reporter : Hevy Zil Umami
Sabtu, 22 Agustus 2020 10:39

Ustad Riza menjelaskan kronologi kejadian penagihan saat itu.

Ustad Riza adalah figur ustad yang trendi lagi unik saat berdakwah. Pembawaannya yang santai, serta fasih dalam berbahasa Inggris, membuatnya dikagumi banyak kalangan.

Parasnya yang rupawan pun, jadi sering mewarnai layar kaca Indonesia, caranya berdakwah mudah dipahami audiensnya.

Namun, baru-baru ini, ada kabar tak sedap yang menyeret nama ustad muda ini. Pasalnya, ia digosipkan bangkrut, karena tak mampu membayar tagihan listrik rumahnya.

1 dari 10 halaman

Melalui channel YouTube keluarga A6, ustad Riza dan istri diundang oleh Ashanty dan Aurel, untuk menceritakan kejadian sebenarnya.

" Lagi viral banget kan ini ustad ya, gara-gara pembayaran listrik itu kan. Kalo kita denger beritanya kan ada yang bilang ini, ada yang bilang itu, maaf-maaf ya dibilang macem-macem, itu sebenernya cerita benernya gimana sih ustad?" Tanya Ashanty.

2 dari 10 halaman

Ustad Riza pun mengatakan bahwa, walau ia telat bayar, keterlambatan itu akan dihitung denda, jadi tak pernah sampai ada petugas yang datang.

" Jadi, kami biasanya memang membayar listrik melalui ATM setiap bulannya. Dan telat itu biasa ya, 5 hari dengan denda, seminggu dengan denda."

3 dari 10 halaman

Namun, semenjak bulan Juli dan Juni lalu, ada orang yang mengaku dari PLN datang ke rumahnya, karena keterlambatan pembayaran itu.

" Nah, semenjak bulan Juli dan Juni, itu memang ada beberapa segerombolan orang datang ke rumah. 7, 10, 5, 6 (orang)"

4 dari 10 halaman

Orang-orang yang datang itu pun sampai memberikan ancaman akan memutus aliran listrik rumah ustad Riza, jika tak segera membayar.

" Dia mengaku dari PLN, sambil telat sehari membawa surat keterlambatan, dan kalau tidak bayar ini, akan diputus."

5 dari 10 halaman

Sampai-sampai dalam waktu 7 hari, ada 4 kelompok orang yang berbeda dan mendatangi rumahnya, untuk menagih pemnbayaran.

" Nah, dalam rentang 7 hari saya lihat sudah ada 4 kali kunjungan dengan 4 orang yang berbeda."

6 dari 10 halaman

Sontak, ustad Riza kaget akan hal ini.

" Dan itu seperti debt collector, kita kaget, ini kebijakan ini sejak kapan ya? Biasanya kalo kita telat, di ATM itu ada ketentuannya plus denda. Ini sekarang engga, telat sehari langsung datang,"

Apalagi, kedatang orang-orang ini sampai mengganggu proses shooting ustad Riza saat itu.

" Dan kebetulan di hari itu kami sedang mengadakan shooting, persiapan shalat Idul Adha. Nah di tengah shooting, mereka masuk."

7 dari 10 halaman

Menurut pengakuan ustad Riza, sebenarnya ia punya uang, namun itu sudah dialokasikan untuk membayar para karyawannya.

" Saya ada uang, tapi uang itu jujur untuk alokasi bayar karyawan. Jadi karyawan ada 15 mbak di rumah. Jadi uang-uang yang sudah kami siapkan, saya buat bayar karyawan itu pun masih kurang."

8 dari 10 halaman

Awalnya, ustad Riza mengira kejadian ini tak akan sampai dipublikasikan oleh media, karena kejadiannya sudah sebulan yang lalu.

" Saya pikir infotainment tidak akan mem-blow up berita ini ya, karena kejadiannya sudah sebulan yang lalu. Ternyata di-blow up tanggal 7 Agustus,"

9 dari 10 halaman

Pun juga di kali ke-4 orang-orang itu datang menagih pembayaran listrik ke rumah ustad Riza, pembayaran itu langsung dilunasi oleh ustad Riza dan istri, jadi sudah tak ada masalah lagi sampai di situ.

Tapi ternyata tak hanya sampai di sana, ustad Riza mengatakan bahwa, ada oknum ustad yang makin memperkeruh suasana, dengan menyebarkan berita miring ke grup ustad di Whatsapp, dengan mengatakan bahwa ini akibat dari ustad Riza yang hidup terlalu glamor.

10 dari 10 halaman

Ustad Riza pun mengaku sedih, psikis istrinya pun sempat terganggu akan hal ini.

Semoga masalah ini tak akan terulang lagi, dan ustad Riza dan istri diberi ketabahan mengahadi cibiran orang-orang.