Deretan Pantangan di Jawa yang Muncul dalam Film Jagat Arwah, Salah Satunya Nggak Boleh Bersiul saat Malam Hari!

Reporter : Olivia Lidya Elsanty
Jumat, 30 September 2022 13:37

Tertarik buat nonton?

Film Jagat Arwah kini sedang ramai diperbincangkan. Tayang sejak Kamis (29/09) kemarin, film horor fantasi ini dibintangi oleh Ari Irham, Cinta Laura, Oka Antara, Sheila Dara, hingga Ganindra Bimo.

Film ini menceritakan tentang anak laki-laki bernama Raga (Ari Irham) yang hidupnya berubah drastis usai sang ayah, Sukmo, meninggal secara mendadak. Raga pun menelusuri hal mencurigakan di balik kematian sang ayah yang begitu mendadak.

Penelusuran ini membuat Raga akhirnya tahu jika dirinya merupakan keturunan penyeimbang Jagat Arwah sekaligus Jagat Manusia. Raga memiliki gelar Aditya ke-7. Demi melestarikan tradisi keluarga, mimpinya untuk jadi musisi terkenal pun dipertaruhkan.

Film Jagat Arwah juga menjadi sorotan karena banyak menyiratkan soal pantangan bagi masyarakat Jawa. Ada 5 pantangan yang bisa kamu temukan dalam film ini, berikut ulasan selengkapnya.

1 dari 6 halaman

1. Tidak rukun dengan orang tua

Pantangan yang pertama adalah tidak rukun dengan orang tua. Film ini menampilkan kisah soal hubungan Raga dan Sukmo yang sebenarnya tidak harmonis dan penuh ketegangan.

Anak dan ayah ini mengalami kesulitan komunikasi hingga akhirnya terlibat dalam perang dingin selama bertahun-tahun. Jika dikaitkan dengan mitos Jawa, seorang anak yang mengabaikan kondisi buruk soal hubungannya dengan orang tua, akan mendapat masalah di masa depan.

2 dari 6 halaman

2. Makan mendahului orang tua

Pantangan yang kedua masih berkaitan dengan hubungan Raga dan sang ayah, Sukmo. Jika seorang anak makan lebih dulu atau mendahului orang tua, menurut orang Jawa mereka akan memiliki konsekuensi sendiri.

3 dari 6 halaman

3. Tidak boleh bersiul di malam hari

Pantangan yang satu ini juga cukup populer dalam budaya Jawa. Dalam film Jagat Arwah, ada larangan bersiul di malam hari karena akan mengundang kuntilanak.

Sheila Dara didapuk jadi pemeran kuntilanak di film Jagat Arwah ini. Namun, tanpa Raga bersiul pun ia sudah terikat dengan kunti karena masa lalu mereka. Pantangan ini sekaligus menjadi wejangan bagi anak supaya nggak ribut di malam hari.

4 dari 6 halaman

4. Burung gagak menjadi pertanda buruk

Bagi orang Jawa, ada suatu kepercayaan jika keberadaan burung gagak di sekitar rumah menjadi penanda akan terjadinya hal buruk. Mirip dengan hal itu, kicau burung pipit pun menandakan hal serupa.

Keberadaan burung gagak seolah menyampaikan jika akan datang berita yang menyedihkan. Meski nggak diungkap secara gamblang, film Jagat Arwah selalu menyelipkan hal ini sebelum hal buruk tiba.

5 dari 6 halaman

5. Keluar setelah jam maghrib bisa diculik makhluk halus

Pantangan lain yang tersirat dalam film Jagat Arwah adalah keluar setelah maghrib bisa diculik makhluk halus. Dalam film ini dikisahkan, Raga sering pulang larut malam setelah latihan band. Akibatnya, ia sempat diikuti salah satu arwah gentayangan di dekat rumahnya.

6 dari 6 halaman

Itulah sejumlah pantangan orang Jawa yang tersirat dalam film Jagat Arwah. Gimana, tertarik buat nonton film ini?