Cara Ternak Jangkrik untuk Pemula yang Mudah dan Gak Ribet, Ini 5 Tips Andalannya!

Reporter : Wicha Mashita
Kamis, 17 September 2020 15:38
Cara Ternak Jangkrik untuk Pemula yang Mudah dan Gak Ribet, Ini 5 Tips Andalannya!
Nggak pakai ribet, ini cara ternak jangkrik untuk pemula.

Cara ternak jangkrik memang cukup populer belakangan ini. Gimana enggak, serangga yang satu ini punya pasar bisnis dan cukup terjamin. Bahkan, banyak orang yang bisa berhasil usaha bisnisnya dengan beternak jangkrik.

Jangkrik memang sudah lama jadi kegemaran banyak orang, baik untuk dipelihara dan dikoleksi atau sebagai pakan hewan. Bahkan, serangga ini dianggap sebagai simbol keburutungan loh di Asia! Ada juga adu jangkrik yang merupakan permainan poupler dengan melibatkan taruhan.

Buat kamu yang mau tahu cara ternak jangkrik untuk apapun itu, perlu tahu tips andalannya nih! Soalnya cara ternak jangkrik ini nggak sulit kok, dan juga bahannya murah. Berikut ini beberapa tahapannya.

1 dari 6 halaman

Cara Ternak Jangkrik untuk Pemula

Cara Ternak Jangkrik untuk Pemula © Diadona


Ada beberapa tahapan cara ternak jangkrik untuk pemula yang perlu diperhatikan. Pertama, penting banget untuk menentukan lokasinya terlebih dulu kemudian dilanjutkan dengan cara lainnya sebagai berikut.

Menentukan Lokasi


Pilih lokasi sebagai cara ternak jangkrik yang tenang dan sunyi. Soalnya tempat-tempat seperti inilah yang disukai jangkrik. Pilih juga kondisi sekitar yang teduh dengan sirkulasi udara baik untuk penyesuaian suhu ruangan.

Kalau bisa memilih tempat yang jauh dari kegiatan manusia ya, kayak pasar, jalan raya, kandang hewan biar nggak dimakan dan sebagainya. Jangkrik ini suka banget tempat yang tenang dan nggak terlalu panas. Yap, mereka nggak boleh kena sinar matahari langsung guys.

2 dari 6 halaman

Membuat Kandang Jangkrik

Cara Ternak Jangkrik untuk Pemula © Diadona


Nah, setelah menentukan lokasinya, langkah selanjutnya dalam cara ternak jangkrik adalah membuat kandang. Buatlah dalam bentuk kotak dari papan atau tripleks. Rangka kandangnya bisa dari kayu kayo atau kayu reng.

Kamu bisa membuat kandang jangkrik dengan ukuran panjang 100 cm, lebar 60 cm dan tinggi sekitar 30-40 cm. Untuk menyambungkan antar sudutnya bisa menggunakan lem. Sedangkan untuk bagian atas kandangnya harus memiliki engsel agar bisa dibuka dan ditutup kembali.

Pada bagian sisi dan belakang atapnya diberi lubang ventilasi ya guys. Ukuran ventilasi 50 x 7 cm dan lubangnya berada di posisi 10 cm dari atas. Kemudian, ventilasi yang sudah dibuat ini ditutup dengan kasa kawat halus supaya jangkrik kecil yang baru menetas nantti nggak bisa kabur.

3 dari 6 halaman

Tambahkan juga di sisi pinggir celah atau centelan untuk pegangan. Fungsinya agar memudahkan mengangkat atau menggeser kotak kandang jangkrik tersebut.

Masih ada tips lain guys dalam membuat kandang cara ternak jangkrik ini. Tambahkan isolasi plastik di sekeliling dalam kandang, kira-kira 10 cm dari atas supaya jangkrik nggak merayap ke atas.

Terus, beri kaki-kaki di keempat sudut kandang dengan tinggi 10 cm. Beri mangkuk yang diisi air atau cairan lain pada kaki-kaki tadi agar tidak dimasuki hama.

4 dari 6 halaman

Pembibitan

Cara Ternak Jangkrik untuk Pemula © Diadona

Pembibitan dalam cara ternak jangkrik ini berlangsung selama 10-12 hari. Bibit jangkrik harus dalam kondisi sehat dan tidak cacar umurnya guys. Yap, umurnya sekitar 10-12 hari tadi. Sebaiknya, calon induk jangkrik yang berasal dari alam bebas juga ya, soalnya daya tahan tubuhnya lebih baik.

Ini dia ciri-ciri induk jangkrik yang baik, diantaranya:

- Memiliki antena atau sungut yang panjang

- Seluruh bagian tubuhnya masih lengkap

- Jangkrik bisa melompat jauh dan gesit

- Warna jangkrik mengkilap

- Jangan pilih jangkrik yang saat dipegang mengeluarkan cairan dari tubuhnya

- Induk jangkrik jantan yang baik mengeluarkan derikan keras dan permukaan sayapnya bergelombang serta kasar

- Induk jangkrik betina ada obipositor di ekornya dan berukuran besar

Jadi, dari ekor jangkrik ini juga kamu bisa membedakan mana yang berjenis jantan dan betina. Kalau ekor jantan hanya memiliki dua helai, sedangkan betina ada 3 helai ekor dan bagian tengahnya obipositor itu tadi.

5 dari 6 halaman

Mengawinkan Jangkrik

Cara Ternak Jangkrik untuk Pemula © Diadona


Setelah pembibitan. cara ternak jangkrik selanjutnya adalah mengawinkan mereka. Pilih tempat terpisah untuk mengawinkan jangkrik dengan yang membesarkan anak-anaknya ya. Terus pilih tempat untuk mengawinkan yang mirip dengan habitat jangkrik di alam.

Kamu bisa membuat dindingnya diolesi tanah liat, semen putih dan diberi daun-daun kering. Terus nggak boleh asal mengawinkan guys. Di tahap mengawinkan jangkrik ini harus memilih spesies yang sama soalnya kalau beda mereka nggak bakal mau.

Dalam kandang pengawinan masukkan induk jantan dan betina dengan perbandingan 2:10. Terus siapkan bak pasir atau tanah sebagai tempat bertelur. Nggak usah heran ya guys kalau selama masa kawin, jangkrik jantan akan mengeluarkan suara derik terus.

Nah, telus jangkrik yang diletakkan di bak pasir tadi biasanya akan menetas selama 7-10 hari. Dalam waktu maksimal 5 hari setelah induk betina bertelur (sebelum menetas) pisahkan telur tersebut untuk mencegah sang induk memakan telurnya sendiri.

6 dari 6 halaman

Cara Ternak Jangkrik dan Membesarkannya

Cara Ternak Jangkrik untuk Pemula © Diadona


Ini adalah cara ternak jangkrik yang seru guys. Soalnya kamu sudah di tahap membesarkan jangkrik-jangkrik peliharaanmu. Beri pakan berupa pelet buatan Astrik dan sayuran, seperti gambas, daun katuk, wortel, sawi, daun pepaya dan sebagainya.

Ada pun ketentuan tersendiri dalam mmeberikan sayuran sesuai masa pertumbuhan jangkrik. Dalam cara ternak jangkrik di hari pertama sampai kesepuluh beri 2 kali/hari. Kemudian di hari ke-11 sampai ke-30 beri 1 kali/ 2 hari. Setelah masa pertumbuhan ke-30 hari jangan diberi sayuran.

Gimana guys, mudah kan cara ternak jangkrik untuk pemula sepertimu? Nggak ribet dan juga murah. Selamat mencoba ya!

Beri Komentar