Bertugas Menangani Covid-19, Sang Ibu hanya Bisa Melihat Anaknya dari Luar Jendela Rumah

Reporter : M. A. Adam Ramadhan
Sabtu, 28 Maret 2020 08:44

Ketika Covid-19 adalah penghalang untuk Ibu dan anak untuk saling temu.

Berbagai negara kini disibukkan dengan Covid-19. Ya, penyebaran virus ini sangat cepat hingga ke seluruh negeri. Banyak orang yang terinfeksi, berarti banyak juga tenaga medis yang dibutuhkan.

Seorang wanita yang berasal dari British Colombia membagikan cerita singkat melalui cuitannya di Twitter @thelastanna. Ya, dia adalah seorang dokter darurat atau emergency physician yang jasanya sangat dibutuhkan di tengah wabah Covid-19 di negerinya itu.

1 dari 4 halaman

Hanya Melihat Sang Anak dari Luar Jendela

I am an emergency physician. My increased exposure means that I have chosen to isolate from my family, to keep them safe. This is how I see my daughters (pictured with their cousins, with whom they’re staying).
If I can do this, you can stay home. #stayhome #BCdocs #COVID19 pic.twitter.com/pv6Ys9OQEk

March 25, 2020

Sebagai seorang dokter, tentu Anna sangat tahu betapa mudahnya virus corona menyebar. Karena dia melayani pasien dengan Covid-19, dia tau betul betapa mudah dirinya terpapar virus corona.

Karena hal itu, dengan berat hati dia mengisolasikan dirinya jauh dengan keluarga, termasuk anaknya. Keluarganya dan anaknya diminta #dirumahaja , sementara Anna bertugas melewan Corona.

2 dari 4 halaman

Melihat Anak-Anak dari Luar Jendela © Diadona

Terlihat dari foto tersebut, Anna hanya memandang anaknya yang sedang bersama beberapa sepupunya dari luar jendela.

" Saya adalah seorang dokter darurat (emergency physician). Paparan (virus corona) yang terus meningkat terhadap saya berarti saya memilih untuk mengisolasi diri dari keluarga saya, agar mereka aman. Ini (gambar) merupakan bagaimana saya anak-anak perempuan saya (bersama sepupunya, yang juga ikut tinggal). Kalau saya mampu melakukan tugas ini, kamu juga bisa berdiam diri di rumah.

3 dari 4 halaman

Warganet Turut Sedih dan Berterima Kasih

" Pasti sedih banget untuk kamu hanya bisa melihat anak-anakmu dari luar jendela, nggak bisa memeluknya. Keteguhan hatimu sungguh menginspirasi," tulis @peterprev di kolom reply.

" Satu yang kupelajari adalah nggak semua pahlawan memakai jubah. Terima kasih atas apa yang telah kamu dan teman-temanmu lakukan," @lang51b berkomentar.

" Terima kasih atas pengorbananmu. Benar-benar seorang pahlawan," puji @TaylorSaracen.

4 dari 4 halaman

Siapa pun yang sedang berjuang di garda depan untuk melawan Covid-19 saat ini, terima kasih. Kalian adalah sebenar-benarnya pahlawan. Sehat selalu, dan semoga corona ini cepat berlalu.