Bersiaplah Nostalgia Keseraman Pocong Mumun Karya Mandra yang Bakal Produseri Dee Company

Reporter : Galang
Jumat, 25 Februari 2022 13:28

Siap-siap nostalgia sama pocong legend

Bagi Anda pecinta sinetron 'Jadi Pocong' yang populer pada 2002, siapkan diri untuk bernostalgia. Produser Dee Company merilis teaser poster film dengan judul 'Mumun'.

'Jadi Pocong' adalah serial horor yang diperankan oleh Eddies Adelia, Mandra dan Benny Ruswandi. Sinetron ini berkisah mengenai cinta sepasang kekasih bernama Mumun dan Juned.

Namun sayang kisa cinta keduanya harus berakhir dengan kematian Mumun setelah mengalami kecelakaan dengan mobil. Berkat kejadian itu, Juned merasa sangat kehilangan.

1 dari 2 halaman

Saat prosesi penguburn, bang Husein si tukang gali kubur ternyata lupa membuka ikatan pocong Mumun. Dari situlah permulaan Mumun gentayangan untuk minta dibukakan ikatan pocong dan sekaligus membalaskan dendam pada orang yang mengakibatkan ia meninggal dunia.

Lantas seperti apakah adaptasi film ini nantinya?

" Karakter Pocong Mumun ini sangat ikonik. Tentang ceritanya, tentu kisah dari sinetron masa lalu yang kita ambil dari sana," ujar Produser dan CEO Dee Company, Dheeraj Kalwani kepada wartawan, Kamis (24/2/2022).

2 dari 2 halaman

Nampak dalam teaser judulm warna hijau cukup dominan. Terlebih lagi warna hijau yang berupa cahaya dari mata Pocong Mumun yang sangat identik. Sang pembuat cerita, Mandra mengaku antusias dengan adaptasi film Mumun ini.

" Saya mempercayakan kepada Dee Company untuk mengadaptasi cerita Mumun. Saya yakin sudah menyerahkan karya saya di tangan yang tepat. Bagaimana kisah film Mumun saya turut campur, karena adaptasi pasti disesuaikan dengan cerita masa kini," ujar Mandra.

Dheeraj Kalwani berharap filmnya ini bisa menjadi nostalgia bagi para penggemar sinetron 'Jadi Pocong' yang pernah fenomenal.

" Yang pasti penggemar Mumun nanti tidak akan kehilangan nostalgia kisah cinta Mumun dan Juned lawan Jefri. Sementara penonton baru juga tetap bisa mengikuti ceritanya meski tidak pernah nonton sinetronnya," pungkas Dheeraj Kalwani.