Alami Cataplexy, Gadis ini Tiba-Tiba Lumpuh Saat Tertawa

Reporter : Olivia Lidya Elsanty
Rabu, 15 Januari 2020 15:15
Alami Cataplexy, Gadis ini Tiba-Tiba Lumpuh Saat Tertawa
Seorang remaja didiagnosis mengalami gangguan neurologis, yang menyebabkan ia lumpuh setiap kali tertawa.

Penyakit langka dialami oleh seorang remaja perempuan, dimana ia akan mengalami kelumpuhan otot setiap kali tertawa. Remaja asal Inggris ini bahkan akan langsung jatuh ke lantai setiap kali ia tertawa. Menurut National Sleep Foundation, Billie Hodgson diperkirakan mengalami cataplexy, sebuah gangguan neurologis yang ditandai dengan kelumpuhan otot secara tiba-tiba dan tak terkendali. Hal ini biasanya akan terjadi manakala gadis tersebut mengalami emosi yang kuat, seperti tertawa.

1 dari 4 halaman

Dilansir dari NY Post (14/01), cataplexy biasanya terjadi bersamaan dengan narkolepsi, gangguan yang ditandai dengan 'serangan tidur' spontan, yang biasanya dipicu oleh kegembiraan berlebih.

Hodgson mengungkapkan rasa frustasi yang dialaminya, " Sangat sulit untuk menjelaskan bagaimana rasanya ketika saya pingsan. Rasanya seperti kamu tidak memiliki kendali atas tubuhmu."

2 dari 4 halaman

Hal ini tentu 'menyusahkan' Hodgson, mengingat usianya yang masih muda dan kehidupan sosialnya yang masih berhadapan dengan banyak orang. Sebisa mungkin ia menghindari suasana lucu agar cataplexy itu tidak muncul tiba-tiba di depan orang-orang. Bahkan teman-temannya yang sudah mengetahui kondisi tersebut, berusaha untuk tidak bercanda di depannya. Hal tersebut memang seringkali memicu kecanggunggan, namun mereka berusaha memahami kondisinya.

3 dari 4 halaman

Billie Hodgson © Diadona

Gangguan neurologis ini tidak langsung diketahui oleh Hodgson. Setelah berulangkali mengalami kelumpuhan akibat tawa di sepanjang tahun-tahun sekolahnya, ia baru mengetahui kondisi ini pada musim semi lalu. Bahkan kejadian pertama yang dia ingat adalah ketika ia berusia 14 tahun. Ketika tertawa bersama teman-temannya, ia tiba-tiba berlutut. Saat menghubungi dokter untuk mengetahui penyebab kejadian tersebut, dokter hanya menghubungkannya dengan fakta bahwa 'semua orang bergetar ketik mereka tertawa'.

4 dari 4 halaman

National Institute of Neurological Disorders and Stroke menyebutkan, cataplexy tidak dapat disembuhkan. Mereka yang mengalami kondisi ini harus minum obat setiap hari untuk mengelola gejalanya.

Hal ini pula yang selanjutnya dijalani oleh Billie Hodgson, ia tetap tinggal di rumah untuk melakukan perawatan. Gangguan ini telah mengubah hidupnya, bahkan menghancurkan mimpinya untuk masa depan. “ Ini menghentikan saya dari melakukan apa yang benar-benar ingin saya lakukan dan sekarang saya tidak tahu apa yang harus saya lamar di universitas,” kata remaja 17 tahun tersebut.

Beri Komentar