Profil Maria Selena, Mantan Puteri Indonesia dan Atlet Basket yang Jadi Peserta Physical: Asia
Sosok Maria Selena | Foto: Instagram/@mariaselena__
Reporter : Abidah Ardelia
Kehadirannya di tim Indonesia mendapat perhatian besar karena latar belakangnya yang beragam, mulai dari mantan Puteri Indonesia, aktris, hingga atlet basket profesional.
Nama Maria Selena tengah menjadi sorotan setelah diumumkan sebagai salah satu perwakilan Indonesia di Physical Asia. Acara kompetisi ini mempertemukan para atlet terbaik dari berbagai negara Asia, namun kehadiran Maria membawa warna berbeda.
Di antara peserta yang didominasi atlet aktif, ia tampil sebagai sosok yang unik karena dikenal sebagai mantan Puteri Indonesia 2011, aktris, sekaligus mantan atlet basket profesional.
Awal Kehidupan dan Pendidikan
Maria Selena Nurcahya lahir pada 24 September 1990 di Palembang, Sumatera Selatan, dan menghabiskan masa kecilnya di Indramayu, Jawa Barat. Ia mewakili Jawa Tengah pada kontes Puteri Indonesia 2011 karena orang tuanya, Agus Rahmucahyo dan Elizabeth Nurdaryati, berasal dari Semarang, Jawa Tengah.
Maria sendiri meraih gelar sarjana di School of Business and Management, Institut Teknologi Bandung (ITB), salah satu kampus terbaik di Indonesia.
Dari Dunia Basket ke Ajang Kecantikan
Sebelum dikenal sebagai Puteri Indonesia, Maria sudah lebih dulu menekuni olahraga basket. Ia tercatat pernah bermain di liga basket profesional wanita Indonesia, WNBL Indonesia, bersama tim Surabaya Fever pada musim 2012–2013 dan Merah Putih Predators Jakarta pada musim 2014–2015.
Dalam periode tersebut, Maria tampil dalam beberapa pertandingan resmi dan menjadi salah satu pebasket wanita dengan tinggi badan 1,77 meter.
Selain bermain di liga profesional, ia juga pernah menjadi bagian dari tim Happy Ballers Indonesia yang berisi figur publik dari berbagai bidang dan sering mengikuti laga ekshibisi.
Kecintaannya pada olahraga sudah tampak sejak lama. Ia mengaku telah bermain basket sejak usia sekitar sepuluh tahun. Karier basket profesionalnya kemudian berhenti setelah ia memutuskan untuk fokus meniti karier di bidang lain, meski hingga kini olahraga masih menjadi bagian penting dari kesehariannya.
Karier di Dunia Pageant dan Hiburan
Nama Maria Selena mulai dikenal luas setelah memenangkan ajang Puteri Indonesia 2011. Ia mewakili Provinsi Jawa Tengah dan menjadi perempuan kedua dari wilayah tersebut yang meraih gelar tersebut setelah Agni Pratistha pada 2006.
Dalam ajang Puteri Indonesia 2011, Maria berhasil mengalahkan 37 finalis lain dari berbagai provinsi. Kemenangan itu kemudian membawanya menjadi wakil Indonesia di Miss Universe 2012 yang digelar di Las Vegas, Amerika Serikat.
Meski belum berhasil menembus babak semifinal Miss Universe, Maria tetap mencuri perhatian dengan penampilannya yang anggun dan penuh percaya diri. Ia bahkan berhasil masuk dalam daftar sepuluh besar kontestan dengan kostum nasional terbaik, sebuah pencapaian yang ikut mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional tersebut.
Setelah menyelesaikan masa tugasnya sebagai Puteri Indonesia, Maria memperluas kariernya di dunia hiburan. Ia menjadi presenter, model, serta aktris di sejumlah program televisi dan film.
Beberapa karya yang pernah ia bintangi antara lain film Danau Hitam pada 2014, serta sinetron Kesempurnaan Cinta yang tayang di NET TV pada 2016 dan Aku Hanya Ingin Dicintai yang tayang di ANTV pada 2020.
Bergabung di Physical Asia
Pada 2025, Maria Selena kembali ke dunia olahraga dengan cara yang berbeda. Ia menjadi salah satu peserta Physical Asia, ajang kompetisi fisik dan strategi antar negara yang menantang kekuatan serta ketahanan tubuh para pesertanya. Kehadirannya di tim Indonesia mendapat perhatian besar karena latar belakangnya yang beragam, mulai dari mantan Puteri Indonesia, aktris, hingga atlet basket profesional.
Dalam tim Indonesia, Maria Selena tampil bersama Marcus Gideon, Glenn Victor, Jeremiah Lakhwani, I Gede Dharma Susila, dan Fina Phillipe.