Jessie J Ungkap Perjuangan Berat Lawan Kanker Payudara, Tetap Tegar di Atas Panggung

D Stories | Sabtu, 4 Oktober 2025 10:42

Reporter : Abidah Ardelia

Jessie J berbagi kisah jujur tentang perjuangannya melawan kanker payudara.

Pada Juni 2025, Jessie J membuat pengakuan terbuka yang bikin banyak orang kaget sekaligus terenyuh. Lewat Instagram, ia menceritakan bahwa dirinya didiagnosis kanker payudara stadium awal.

Advertisement

Saat itu, Jessie mengatakan ia baru saja menjalani serangkaian tes medis. Dengan gaya khasnya yang apa adanya, ia berkata, “Kanker itu menyebalkan dalam bentuk apa pun, tapi aku bertahan dengan harapan karena ini masih stadium awal.”

Ia bahkan mencoba menyelipkan humor di tengah kabar sulit. “Ini cara yang sangat dramatis untuk mendapatkan operasi payudara,” ucapnya sambil tersenyum getir. Walau jelas ada ketakutan, Jessie berusaha menghadapi diagnosis itu dengan kekuatan dan sikap positif.

Operasi dan Masa Pemulihan

Setelah tampil di Capital’s Summertime Ball, Jessie memutuskan untuk menjalani operasi mastektomi. Ia mengatakan kepada para penggemarnya bahwa dirinya akan menghilang sejenak untuk fokus pada penyembuhan.

“Aku akan menghilang sebentar setelah Summertime Ball untuk menjalani operasi, dan aku akan kembali dengan payudara besar dan musik baru,” katanya mencoba tetap ceria.

Beberapa minggu setelah operasi, Jessie kembali membagikan update lewat media sosial. Ia mengaku lega karena hasil pemeriksaan menunjukkan kanker belum menyebar. Ia menulis bahwa dirinya menangis bahagia setelah mendengar kabar itu, dan menambahkan, “Air mata bahagia itu nyata.”

Namun, perjalanan pemulihan tidak berhenti di situ. Jessie sempat harus dirawat kembali karena infeksi pascaoperasi. Ia bercerita betapa sulitnya menerima kenyataan bahwa proses pemulihan berjalan lambat dan tidak bisa dipaksakan. “Ini bukan pemulihan yang cepat. Dan memang tidak seharusnya begitu,” tulisnya

2 dari 4 halaman

Penundaan Tur Dunia

Kondisi kesehatan membuat Jessie harus menunda sejumlah konser yang sudah dijadwalkan di Eropa dan Amerika. Ia merasa sedih dan frustrasi, tapi tahu bahwa prioritas utamanya adalah pulih sepenuhnya.

“Aku minta maaf, aku merasa frustrasi dan sedih. Tapi aku harus menjadi lebih baik, aku harus sembuh, dan ini keputusan yang tepat untuk diambil,” ujarnya kepada para penggemar

Meski begitu, ia menegaskan bahwa tur akan tetap berjalan, hanya saja jadwalnya diundur. Jessie tidak ingin mengecewakan penggemarnya, tapi juga tak mau memaksakan diri di tengah kondisi fisik yang belum stabil.

3 dari 4 halaman

Dukungan dari Sahabat dan Publik

Kabar sakit Jessie J langsung mengundang banjir dukungan dari teman-teman sesama artis. Rita Ora menuliskan pesan menyentuh, “Kamu benar-benar orang favoritku dan aku berdoa untukmu, kamu pasti bisa. Ibuku pernah mengalaminya dan aku tahu operasi serta perawatannya sangat berat secara mental, jadi aku ada untukmu.”

Penyanyi lain seperti Leona Lewis, Leigh-Anne Pinnock, hingga Paloma Faith juga memberi semangat. Bahkan CEO Breast Cancer UK, Thalie Martini, memberikan apresiasi terhadap keterbukaan Jessie. Ia menyebut keberanian Jessie sebagai pengingat kuat betapa pentingnya deteksi dini kanker payudara.

4 dari 4 halaman

Kembali ke Panggung

Meski masih dalam proses penyembuhan, Jessie J akhirnya berani kembali ke panggung. Pada September 2025, ia tampil di acara BBC Radio 2 in the Park di Essex.

Dengan penuh emosi, ia berkata, “Sebagian dari kalian mungkin tahu, sebagian lagi mungkin tidak, tapi aku menjalani operasi kanker payudara 11 minggu yang lalu. Pertunjukan terakhirku, aku sama sekali tidak tahu apa yang akan terjadi, dan aku masih sangat dalam proses pemulihan. Tapi aku begitu bersyukur bisa ada di sini.”

Momen itu semakin istimewa karena putranya yang berusia dua tahun ikut menyaksikan sang ibu tampil untuk pertama kalinya. Sky bahkan sempat naik ke panggung dan menyapa penonton dengan polos, membuat banyak orang tersenyum haru.

Menemukan Perspektif Baru

Selama perjalanan ini, Jessie J kerap menekankan betapa pentingnya menghargai waktu dan tidak terburu-buru dalam proses pemulihan. Ia menulis, “Hidup adalah tentang berdiri di tengah badai sambil tetap memegang payung dan terus maju.”

Ia juga mengingatkan dirinya sendiri untuk melambat. Jessie yang dikenal selalu aktif mengakui bahwa menerima kenyataan harus berjalan lebih pelan adalah tantangan besar. Namun, ia belajar menemukan kekuatan baru dari proses tersebut.

Join Diadona.id