© 2019 Https://www.diadona.id / Bustle
Memiliki hubungan yang sehat adalah cita-cita setiap orang yang hidup berpasangan. Meski begitu, nggak semua orang bisa dengan mudah mendapatkan hal tersebut. Seringkali di tengah jalan kamu bingung bagaimana membawa hubungan ini agar menjadi hubungan yang ideal dan sehat.
Hubungan cinta setiap pasangan memang berbeda-beda. Antar satu pasangan dengan pasangan lain punya ceritanya sendiri-sendiri. Meski begitu, ada pola-pola yang sebenarnya bisa dipelajari untuk bisa membangun hubungan yang sehat.
Dilansir dari Psychology Today (19/12), salah satu hal paling dasar untuk bisa membangun hubungan yang sehat adalah dengan cara memberikan kepercayaan pada pasangan. Tanpa kepercayaan, kamu akan terus-menerus mempertanyakan banyak hal terkait pasanganmu yang kemudian bisa membawamu ke banyak perilaku toxic seperti insecure dan posesif berlebih.
Kasih sayang memang munculnya dari perasaan. Mungkin kamu sudah merasa cukup dengan kamu sendiri saja yang tau tentang rasa sayangmu pada pasangan. Namun, idealnya kamu juga menunjukkan rasa sayangmu ke orang yang kamu maksud. Sentuhan fisik seperti usapan, pelukan, dan ciuman dapat menunjukkan rasa tersebut secara eksplisit sehingga tumbuh kenyamanan dari pasangan.
Perasaan dihargai, terlebih jika datang dari orang yang disayang, akan membuat seseorang lebih merasa berarti. Dalam hubungan, kamu nggak boleh gengsi untuk memberi apresiasi terhadap apa yang pasanganmu dapat. Misal, memberinya ucapan selamat dan menraktirnya sebagai perayaan saat dia mendapat promosi dari kantor.
Penting bagi kedua pasangan untuk menunjukkan fleksibelitas dalam kehidupan sehari-hari. Jika hanya satu pihak yang melakukannya maka ketidakseimbangan itu dapat menjadi masalah dalam hubungan. Dalam hubungan yang sehat, kedua belah pihak sama-sama saling rela untuk nggak terlalu mementingkan pribadi masing-masing untuk bertemu di titik tengah.
Nggak ada orang yang bisa jadi sempurna setiap saat. Faktor-faktor tertentu bisa membuat kamu mudah gelisah di berbagai titik dalam hidup. Dalam hubungan yang sehat, kamu dan pasangan saling memperluas kesabaran yang memungkinkan perdamaian. Oleh karena itu, kamu dan pasangan harus mampu menyesuaikan diri dengan pasang surut suasana hati pasangan.
Hal terakhir yang paling penting adalah faktor komunikasi. Saling terbuka dan jujur satu sama lain mungkin agak sulit untuk dilakukan, terlebih kalau dari awal kamu bukan tipe orang yang mudah menceritakan sesuatu pada orang lain. Namun, kamu harus mulai menerapkannya agar kamu dan pasangan bisa saling memahami kebutuhan dan harapan satu sama lain untuk kemudian kalian rundingkan bersama sebagai pasangan.
Wanda Hamidah Tegas Lanjut Berlayar ke Gaza Meski Kapal Diserang Drone
Digugat Cerai Istri, Eza Gionino Akhirnya Buka Suara dan Bantah Isu KDRT
Resep Gorengan Gandasturi Kacang Hijau, Manis Lembut dengan Balutan Renyah
Arti Mimpi Hamil: Tafsir Menurut Islam, Psikologi, dan Primbon (Plus Cara Menyikapinya)
Steffi Zamora Umumkan Kehamilan, Buah Hati Pertama dari Nino Fernandez
Sule Jatuh Sakit Tipes dan Anemia, Dapat Doa Hangat dari Anak hingga Mantan Istri
Steffi Zamora Umumkan Kehamilan, Buah Hati Pertama dari Nino Fernandez
Sherina Munaf Dipanggil Polisi Gara-Gara Selamatkan Kucing Uya Kuya
Mayang Lucyana Bongkar Pengalaman Magang di DPR, Jadi Sorotan karena Pertanyaan Gaji
Tak Masuk Line-Up, Agak Laen Bikin Kejutan di Pestapora 2025