Kenali Sideway Market dan Strateginya sebelum Trading Saham

Reporter : Aditia
Senin, 3 Juli 2023 19:16
Kenali Sideway Market dan Strateginya sebelum Trading Saham
Kerap bingung menghadapi sideway, strategi ini bisa kamu terapkan untuk tetap menghasilkan keuntungan

Dalam dunia perdagangan saham, pasar dapat bergerak dalam berbagai pola. Salah satu pola yang sering terjadi adalah Sideway Market atau pasar yang sedang dalam kisaran atau rentang harga yang relatif stabil. Sideway Market dapat menjadi tantangan bagi para trader, karena pergerakan harga yang terbatas dapat membuat sulit untuk mengidentifikasi peluang trading yang jelas. Namun, dengan menggunakan strategi yang tepat, trader dapat tetap menghasilkan keuntungan meskipun pasar berada dalam kondisi sideway.


Apa itu Sideway Market?


Sideway Market, juga dikenal sebagai pasar berkisar, terjadi ketika harga saham bergerak dalam kisaran yang relatif sempit antara level support dan resistance yang jelas. Hal ini menyebabkan harga berfluktuasi di sekitar titik tengah rentang tersebut. Dalam kondisi seperti ini, harga tidak mengalami tren yang jelas ke arah naik atau turun, tetapi cenderung bergerak secara horizontal.

1 dari 3 halaman

Strategi sebelum Trading Saham di Sideway Market

Strategi sebelum Trading Saham di Sideway Market © Diadona

1. Identifikasi Level Support dan Resistance

Penting untuk mengidentifikasi level support dan resistance yang jelas di Sideway Market. Level support adalah tingkat harga di mana permintaan cenderung kuat sehingga harga cenderung naik. Sementara itu, level resistance adalah tingkat harga di mana penawaran cenderung kuat sehingga harga cenderung turun. Dengan mengidentifikasi level ini, trader dapat mencari peluang beli di dekat level support dan peluang jual di dekat level resistance.

2. Gunakan Indikator Teknis

Indikator teknis seperti Moving Average atau Bollinger Bands dapat membantu mengidentifikasi tren harga yang tersembunyi di Sideway Market. Misalnya, penggunaan Bollinger Bands dapat menunjukkan saat-saat ketika harga mendekati batas atas atau batas bawahnya, yang dapat menjadi sinyal untuk membuka posisi beli atau jual.

3. Perhatikan Pola Chart

Sideway Market seringkali memiliki pola chart khas, seperti pola segitiga atau pola bendera. Trader dapat mencoba mengidentifikasi pola-pola ini untuk mengantisipasi pergerakan harga selanjutnya. Misalnya, jika harga terjebak dalam pola segitiga yang semakin menyempit, breakout dari pola tersebut dapat mengindikasikan pergerakan harga yang kuat ke arah tertentu.

2 dari 3 halaman

sideway market © Diadona

4. Gunakan Strategi Range Trading

Range trading adalah strategi di mana trader membuka posisi beli di dekat level support dan posisi jual di dekat level resistance, dengan mengasumsikan bahwa harga akan tetap berada dalam kisaran tersebut. Hal ini melibatkan mengidentifikasi tingkat di mana harga berulang kali memantul dan melakukan trading berulang kali antara tingkat tersebut.

5. Atur Rasio Risiko dan Reward

Penting untuk mengatur rasio risiko dan reward yang baik dalam Sideway Market. Hal ini berarti menentukan seberapa besar risiko yang siap diambil dalam setiap perdagangan dibandingkan dengan potensi keuntungan yang diharapkan. Dalam Sideway Market, pergerakan harga yang terbatas dapat berarti risiko yang lebih rendah, tetapi juga potensi keuntungan yang lebih terbatas. Dengan mengatur rasio risiko dan reward yang tepat, trader dapat meminimalkan kerugian dan mengoptimalkan potensi keuntungan.

3 dari 3 halaman

Sideway Market dapat menjadi tantangan bagi trader, tetapi dengan menggunakan strategi yang tepat, peluang trading tetap dapat ditemukan. Identifikasi level support dan resistance, penggunaan indikator teknis, pemantauan pola chart, penggunaan strategi range trading, dan pengaturan rasio risiko dan reward yang baik adalah beberapa strategi yang dapat digunakan sebelum melakukan trading saham dalam Sideway Market.

Penting juga untuk selalu melakukan analisis mendalam dan berlatih manajemen risiko yang baik dalam setiap perdagangan.

Beri Komentar