7 Jenis Asuransi di Indonesia Lengkap dengan Penjelasan, Contoh, dan Elemennya

Reporter : Arif Mashudi
Senin, 6 September 2021 14:00

Asuransi tidak dapat menghilangkan risiko terjadinya peristiwa tidak terduga, tetapi asuransi dapat mengurangi dampak kerugian yang muncul dari peristiwa tersebut

Seiring berkembangnya kebutuhan manusia modern, jenis asuransi semakin banyak dan beragam. Kini, asuransi nggak hanya di seputar perlindungan jiwa dan juga kesehatan. Hal-hal yang dianggap remeh seperti barang-barang elektronik pun kini sudah ada layanan asuransi.

Tapi sebelum jauh membahas tentang jenis asuransi di Indonesia, mari kita ketahui terlebih dahulu apa itu asuransi. Secara umum, asuransi memiliki fungsi sebagai pelindung diri dari berbagai kerugian keuangan apabila terjadi musibah atau hal yang tidak terduga dalam hidup kita.

Kalau mau lebih detail mungkin kita bisa mengambil definisi dari OJK atau otoritas Jasa Keuangan. Jadi berdasarkan OJK, asuransi adalah perjanjian antara penanggung dan tertanggung, yang mewajibkan tertanggung membayar sejumlah premi untuk memberikan penggantian atas risiko kerugian, kerusakan, kematian, atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin akan diderita karena suatu peristiwa yang tidak terduga (insurance).

Nah kalau sudah, mari kita langsung ke pembahasan jenis asuransi di Indonesia. Diadona.id telah merangkum ini dari berbagai sumber, yuk kita simak bareng-bareng.

1 dari 5 halaman

Jenis Asuransi di Indonesia

1. Asuransi Jiwa

Perlu Perhitungan, Ini 6 Tips Pilih Asuransi Jiwa untuk Pertama Kali © © MEN

Jenis asuransi yang mungkin paling banyak di Indonesia adalah asurasni jiwa. Jadi, ini adalah asuransi yang memberi tanggungan perlindungan pada jiwa seseorang.

Sedangkan untuk sistem pembayarannya ada dua macam. Sebagian perusahaan ada yang membayarkan klaim saat tertanggung meninggal, namun ada pula yang membayarkan klaim sebelum kematian.

2. Asuransi Kesehatan

Jenis asuransi kesehatan adalah dalah asuransi yang memberikan pertanggungan untuk masalah kesehatan yang diakibatkan oleh kecelakaan atau penyakit. Asuransi kesehatan akan menjamin biaya kesehatan atau perawatan pemilik poli asuransi.

2 dari 5 halaman

3. Asuransi Pendidikan

Jenis Asuransi © Freepik.com

Selanjutnya ada jenis asuransi pendidikan. Asuransi pendidikan dapat dikatakan sebagai tabungan untuk masa depan demi menjamin pendidikan anak dari pemegang polis (pihak tertanggung). Asuransi ini menjadi populer karena semakin tingginya biaya pendidikan dari tahun ke tahun sehingga tidak jarang orang tua yang kini memiliki asuransi pendidikan.

4. Asuransi Hari Tua

Jenis asuransi hari tua atau pensiun ini adalah salah satu produk asuransi yang banyak dikombinasikan dengan asuransi jiwa. Tujuan dari asuransi ini adalah untuk melindungi kecukupan finansial seseorang ketika sudah tidak produktif lagi. Mudahnya, Asuransi ini membantu kita dalam mengumpulkan dana pensiun.

3 dari 5 halaman

5. Asuransi Kendaraan dan Properti

Jenis Asuransi © Freepik.com

untuk melindungi kecukupan finansial seseorang ketika sudah tidak produktif lagi. Mudahnya, Asuransi ini membantu kita dalam mengumpulkan dana pensiun.

Sedangkan untuk jenis asuransi properti adalah untuk memberikan perlindungan terhadap rumah atau properti lain. Rumah atau gedung yang telah diasuransikan, dapat memperoleh pertanggungan dalam finansial jika mengalami kerusakan masalah tertentu seperti kebakaran.

6. Asuransi Kredit

Saat ini, kredit adalah sistem pembelian yang cukup banyak diminati. Nah, tujuan dari jenis auransi kredit ini adalah melindungi kamu dari risiko kegagalan debitur untuk melunasi fasilitas kredit.

7. Asuransi Umum

Terakhir ada asuransi umum. Sebuah produk asuransi yang menawarkan kompensasi finansial atas kerugian selain kematian. Asuransi ini mengasuransikan segalanya selain dari kehidupan manusia, seperti asuransi perjalanan, kebakaran, pekerja, dan lain-lain.

4 dari 5 halaman

Elemen dalam Asuransi

Sekalian mumpung bahas seputar asuransi nih, ternyata nggak hanya jensi asurasni yang perlu dikeathui, elemen asuransi pun juga tak kalah penting untuk diketahui. Ada tiga elemen asuransi yakni premi, polis asuransi, dan klaim.

1. Premi

Premi merupakan kewajiban yang dibayar pihak tertanggung kepada pihak penanggung (penyedia layanan asuransi) sebagai jasa pengalihan risiko. Pembayaran premi ini wajib dilunasi oleh pihak tertanggung untuk dapat menggunakan manfaat asuransi saat diperlukan.

2. Polis Asuransi

Polis asuransi merupakan dokumen legal yang menjadi dasar hukum hubungan antara pihak tertanggung (nasabah) dan pihak penanggung (penyedia layanan/perusahaan asuransi). Polis bertindak sebagai dasar untuk membayar biaya ganti rugi atas kerusakan atau kehilangan yang dialami pihak tertanggung. Polis dibuat berdasarkan kesepakatan dan harus dibuat secara tertulis.

3. Klaim

Klaim asuransi merupakan permohonan resmi yang diajukan nasabah terhadap perusahaan asuransi untuk melakukan pembayaran sebagai bentuk ganti rugi atas kerusakan atau kehilangan berdasarkan ketentuan polis asuransi. Sebelum melakukan pembayaran tersebut, pihak perusahaan asuransi akan memeriksa validitas klaim terlebih dahulu.

5 dari 5 halaman

Oh iya, sepertinya ini penting untuk diketahui, asuransi tidak dapat menghilangkan risiko terjadinya peristiwa tidak terduga, tetapi asuransi dapat mengurangi dampak kerugian yang muncul dari peristiwa tersebut, baik dalam skala kecil ataupun besar. Kini asuransi pun sudah menjadi bagian perencanaan keuangan bagi sebagian orang untuk jangka panjang.

Jadi, itulah beberaap jenis asuransi yang ada di Indonesia dan juga elemennya. Semoga ulasan sederhana ini bisa bermanfaat buat kita semua ya!