Kelebihan dan Kekurangan Atap Genteng dan Beton, Mana yang Lebih Baik?

Reporter : Riza Umami
Jumat, 3 Mei 2024 17:30

Ini nih beberapa kelebihan dan kekurangan atap genteng dan beton yang bisa menjadi pertimbangan untukmu.

Ada beberapa kelebihan dan kekurangan atap genteng dan beton. Kedua jenis atap ini pun kerap digunakan hingga kini oleh banyak orang untuk membangun rumah.

Memilih material atap yang tepat merupakan keputusan penting dalam membangun atau merenovasi rumah. Oleh sebab itu, perlu dipertimbangkan dengan cermat sebelum membuat keputusan apakah akan menggunakan atap genteng atau beton.

1 dari 4 halaman

Berikut ini akan dibahas beberapa kelebihan dan kekurangan atap genteng dan beton. Kira-kira apa saja ya? Yuk cari tahu jawabannya di bawah ini.

Genteng

Kelebihan dan Kekurangan Atap Genteng dan Beton © pinterest.com© pinterest.com/sirapmas.com

Genteng telah digunakan selama berabad-abad dan menawarkan berbagai macam gaya, warna, dan material. Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan atap genteng:

Kelebihan Genteng

Tahan lama: Genteng dapat bertahan selama puluhan tahun, bahkan berabad-abad, dengan perawatan yang tepat.
Beragam: Genteng tersedia dalam berbagai macam gaya, warna, dan material, sehingga kamu dapat memilih yang sesuai dengan estetika rumah kamu.
Ramah lingkungan: Genteng tanah liat dan beton terbuat dari bahan alami dan dapat didaur ulang.
Efisiensi energi: Genteng tanah liat dapat membantu menjaga rumah kamu tetap sejuk di musim panas dan hangat di musim dingin.

2 dari 4 halaman

Kekurangan Genteng

Kelebihan dan Kekurangan Atap Genteng dan Beton © pinterest.com/homesville.com© pinterest.com/homesville.com

Berat: Genteng bisa sangat berat, yang dapat meningkatkan biaya pemasangan dan membebani struktur atap.
Mudah pecah: Genteng tanah liat dan beton dapat pecah jika terkena benturan keras, seperti batu es atau hail.
Membutuhkan perawatan: Genteng perlu dibersihkan dan diperbaiki secara berkala untuk menjaga kondisinya.
Harga: Genteng tanah liat dan metal bisa lebih mahal daripada genteng beton.
Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan atap genteng dan beton akan dibahas selanjutnya.

3 dari 4 halaman

Beton

Kelebihan dan Kekurangan Atap Genteng dan Beton © pinterest.com/Armando Moiss© pinterest.com/Armando Moisés

Atap beton umumnya terbuat dari beton bertulang atau pracetak. Atap beton menawarkan beberapa keuntungan dibandingkan genteng, antara lain berikut ini:

Kelebihan Atap Beton

Tahan lama: Atap beton dapat bertahan selama beberapa dekade tanpa perlu diganti.
Tahan api: Atap beton tahan api dan dapat membantu melindungi rumah Anda dari kebakaran.
Minim perawatan: Atap beton membutuhkan sedikit perawatan dan mudah dibersihkan.
Ramah lingkungan: Atap beton dapat dibuat dari bahan daur ulang dan dapat didaur ulang di akhir masa pakainya.
Ada beberapa kelebihan dan kekurangan atap genteng dan beton. Mari melihat apa saja kekurangan atap beton.

4 dari 4 halaman

Kekurangan Atap Beton

Kelebihan dan Kekurangan Atap Genteng dan Beton © pinterest.com/Sybier Khym Jurolan© pinterest.com/Sybier Khym Jurolan

Mahal: Atap beton bisa lebih mahal daripada atap genteng.
Berat: Atap beton sangat berat, yang dapat meningkatkan biaya pemasangan dan membebani struktur atap.
Memerlukan tukang ahli: Pemasangan atap beton membutuhkan tukang ahli dan tidak dapat dilakukan oleh DIYer.
Kurang estetis: Atap beton mungkin tidak memiliki estetika yang sama dengan atap genteng.

Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan atap genteng dan beton. Sesuaikan juga dengan kebutuhan dan anggaran kamu. Pertimbangkan faktor-faktor seperti iklim di daerah tempat tinggalmu, gaya rumah, dan anggaran kamu saat membuat keputusan.