Tahan Kencing Jangan Terlalu Lama, Ini Dampak Buruknya bagi Wanita

Menurut Lauren Streicher, M.D., ternyata setiap orang normalnya buang air kecil dalam kurun waktu setiap empat sampai enam jam, tidak lebih. Jika demikian, bisa-bisa berdampak buruk untuk kesehatan.

Ilustrasi Wanita Tahan Kencing © Shutterstock

" Seseorang seharusnya buang air kecil setiap empat hingga enam jam. Jika kamu terbiasa menahan kencing terlalu lama, maka akan ada dampaknya," ucap Streicher.

Dampak pertama adalah kemungkinan kamu bakal susah menahannya lagi lama-lama, alias kelepasan. Akhirnya ke kamar mandi jadi nggak tepat waktu, udah kencing di celana alias tempat duluan.

" Ketika kandung kemih kamu semakin penuh, maka semakin besar peluang kamu tak dapat ke kamar mandi secara tepat waktu."

Selain itu, menaham air kencing terlalu lama bisa menyebabkan melemahnya otot pinggung. Padahal, otot pinggung berguna untuk menjaga kontrol fungsi kandung kemih. Jika melemah, bisa-bisa kehilangan kontrol.

" Otot panggul berperan dalam mengatur serta membantu baik dalam mengeluarkan kencing atau menahannya. Namun jika kamu terusm menerus menahan kencing, akibatnya kamu bakal mengalami disfungsi pada otot panggul-mu."

Ilustrasi Wanita Tahan Kencing © Shutterstock

Jika menahan kencing terlalu lama dilakukan terus-menerus, hal yang terjadi kemudian bisa menyebabkan rasa sakit, bahkan sakitnya bisa sampai pada bagian perut bagian bawah. Akhirnya, bagian-bagian tubuh di area tersebut tidak bisa rileks.

" Jika rasa sakit ini sudah mulai muncul pada perut bagian bawah, rasa sakit ini tidak akan mudah menghilang. Otot kamu bakal menggertak dan bahkan hampur kejang sehingga mereka tidak bisa menjadi santai."

Meski menahan kencing terlalu lama itu tidak bagus, bukan berarti kamu harus kencing sesegera mungkin. Kamu bisa menahannya. Namun jika sampai tidak nyaman, itu berarti kamu sudah menahan kencing terlalu lama.

Ya, hanya kamu yang mengerti diri kamu sendiri~