© Honeywellsmarthomes.com
Imbas polusi udara di Jakarta yang kian mengepul, pemerintah mulai mendorong kebijakan work from home (WFH) untuk pekerja kantoran di wilayah Ibukota.
Aturan hybrid working ini tentu saja diusulkan sebagai upaya menurunkan polusi udara yang terpantau semakin parah beberapa waktu terakhir.
Terkait rencana tersebut, spesialis paru sekaligus Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Prof dr Tjandra Y Aditama, SpP menyambut baik langkah apapun dalam mengurangi efek buruk polusi udara, termasuk WFH.
" Segala upaya untuk mengurangi dampak polusi udara tentu perlu dilakukan saat ini, di mana angka polutan sedang tinggi-tingginya dan tentu mengganggu kesehatan paru dan saluran napas," terang Prof Tjandra sebagaimana dikutip dari laman detikcom pada Selasa, (15/8/2023).
Jika tidak segera diatasi, dan para pekerja di Ibukota terus hilir mudik di jalanan Jakarta, kira-kira apa sih dampaknya untuk kesehatan paru-paru mereka?
© Diadona
Asap kendaraan bermotor, nitrogen dioksida, sulfur dioksida, hingga ozon di permukaan bumi bisa menyebabkan kerusakan pada mahluk hidup. Secara bertahap polutan bakal masuk ke saluran napas dan sirkulasi darah yang merusak paru-paru, jantung, hingga otak manusia.
Dilirik dari data WHO, setidaknya 9 dari 10 orang di dunia menghirup udara yang berpolusi. Akibat hal tersebut, sekitar 7 juta orang meninggal setiap tahunnya akibat polusi udara.
Secara lebih detail, berikut adalah dampak menghirup polusi udara di Jakarta yang beberapa waktu terakhir terpantau semakin parah.
Asma
Polusi udara seperti asap, debu, pollen, ozon, karbon monoksida, sulfur dioksida dan nitrogen oksida dapat memicu serangan asma.
Polutan dan asap rokok juga mengakibatkan penyempitan saluran napas sehingga muncul rasa dada tertekan, sesak napas, mengi dan batuk. Apabila tidak segera diobati, kondisi ini dapat berakibat fatal hingga kematian.
Kanker paru
Selaras dengan data sebelumnya, kanker paru menjadi penyebab kematian utama di dunia.
Hasil penelitian berbasis rumah sakit dari 100 RS di Jakarta menunjukkan bahwa kanker paru menjadi penyebab kematian utama pada laki-laki dan perempuan.
Kanker paru sering dihubungkan dengan merokok. Sayangnya, kanker paru juga banyak diderita karena polusi udara yang terus terhirup. Debu partikel dan ozone dalam polusi udara dikonfirmasi ikut berperan menyebabkan kanker paru.
7 Foto Ghea Youbi Latihan Memanah, Gayanya Bak Atlet Professional
Foto Nathalie Holscher Pamer Tato Pakai Baju Tanpa Lengan, Disebut Lebih Cantik Berhijab
Ini Foto Transformasi Ririn Dwi Ariyanti dari Tahun 2003 sampai 2024, Tetap Cantik dan Awet Muda!
Manggung di Acara Nikahan, Ini Deretan Foto Tiara Andini Pakai Dress Bling-bling yang Bikin Salfok
Geram Dituding Selingkuh, Rizky Nazar Pastikan Hubungannya dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja!
Ibunda Rizky Nazar Beri Klarifsikasi Usai Putranya Dituding Selingkuhi Syifa Hadju
Diwawancara Kasus Narkoba Sang Anak, Ekspresi Ibunda Chandrika Chika Malah Dihujat
Adik Via Vallen Dilaporkan Polisi terkait Dugaan Penggelapan Sepeda Motor
El Rumi Sudah Kenalkan Eca Aura ke Ahmad Dhani dan Para Personel Dewa 19, Makin Serius Nih?