Hati-Hati, Jangan Suka Kelamaan Panas-Panasan Kalau Nggak Mau 'Keracunan' Matahari!

Reporter : Mila I
Senin, 22 Juni 2020 13:57
Hati-Hati, Jangan Suka Kelamaan Panas-Panasan Kalau Nggak Mau 'Keracunan' Matahari!
Selain keracunan makanan, kita juga bisa lho keracunan matahari!

Kalau mendengar kata keracunan, pasti yang ada di dalam pikiranmu adalah keracunan makanan. Eits, ternyata nggak cuma makanan atau minuman yang kita konsumsi saja yang bisa bikin keracunan, sinar matahari pun juga bisa lho.

Keracunan matahari (sun poisoning) atau dalam medis disebut fotodermatitis, biasa menimbulkan rasa gatal, bersisik, kemerahan kulit yang melepuh ketika terapar sinar matahari dan sinar ultraviolet berlebihan.

1 dari 3 halaman

Penyebab

Sun Poisoning © Diadona

Penyebab keracunan matahari biasanya karena adanya faktor genetik yang tidak terlalu kuat akan paparan sinar matahari. Namun, untuk orang yang tidak memiliki riwayat genetik, hal ini juga bisa terjadi karena reaksi kimia pada tubuh seperti perawatan krim badan atau obat-obatan pada sinar matahari langsung.

2 dari 3 halaman

Gejala

Sun Poisoning © Diadona

Keracunan matahari punya beberapa gejala yang sama dengan kebakar matahari biasa, yaitu kemerahan, melepuh, dan rasa sakit di lokasi yang terkbakar.  

Namun keracunan matahari yang parah juga bisa mengakibatkan bengkak pada daerah yang terkena bakar matahari dan gejala seperti sakit kepala, demam, atau bahkan mual. 

3 dari 3 halaman

Pengobatan

Kalau hal ini terjadi padamu, tentunya yang harus dilakukan adalah mencari tempat teduh terlebih dahulu. Kemudian lihat seberapa parah keracunan matahari terjadi.

Keracunan matahari ringan bisa kamu coba tangani di rumah. Seperti mengompres dengan air dingin untuk meringankan rasa sakit dan menurunkan suhu kulit yang terbakar.

Jika sudah parah sebaiknya segera kunjungi dokter ya.

Semoga informasi ini bermanfaat!

Beri Komentar