Gejala Infeksi Saluran Kemih pada Wanita, Pria, dan Bayi serta Pencegahannya

Reporter : Dhewi Bayu Larasati
Selasa, 19 Mei 2020 15:49
Gejala Infeksi Saluran Kemih pada Wanita, Pria, dan Bayi serta Pencegahannya
Gejala infeksi saluran kemih memanglah bukan sesuatu yang serius. Tapi, bukankah mencegah lebih baik ketimbang mengobati?

Gejala infeksi salurna kemih sering menimpa para wanita. Dilansir dari OnHeatlh, sekitar 50 persen dari wanita pernah mengindapnya selama masa hidupnya. Apakah berbahaya? Sebagian besar tidak.

Kalau kamu menderita gejala infeksi saluran kemih ini atau terdeteksi memilikinya, nggak usah khawatir deh. Karena sebenarnya infeksi ini merupakan jenis infeksi yang paling umum terjadi.

 

1 dari 4 halaman

Gejala Infeksi Saluran Kemih pada Wanita

Gejala Infeksi Saluran Kemih © Diadona

Infeksi saluran kemih merupakan infeksi yang berasal dari mikroba, yang menyerang sistem saluran kemih berupa ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Pokoknya ada di salah satu organ tersebut deh.

Wanita rentan banget terkena infeksi ini. Bahkan bisa dibilang, kemungkinannya mencapai 50 persen. Sedangkan pada laki-laki, peluang untuk terkena gejala infeksi saluran kemih ini mungkin sekitar 1 banding 10.

Saat muncul, kebanyakan gejala infeksi saluran kemih tersebut bisa berupa:

  • Nyeri atau rasa terbakar saat buang air kecil
  • Sering ngerasa pengen buang air kecil
  • Sakit perut bagian bawah
  • Urin yang berwarna keruh atau berbau tidak sedap
  • Demam atau kedinginan, yang merupakan sebuah tanda kalau infeksi telah mencapai ginjal

Lalu, apa penyebabnya?

Gini, tahu nggak sih kenapa para wanita disarankan oleh dokter untuk membersihakn organ kewanitaan dari arah depan ke belakang? Untuk memcegah terjadinya penyakit kewanitaan? Yup betul! Tapi, salah satunya alasan lainnya yaitu untuk pencegahan gejala infeksi saluran kemih.

Uretra, yang merupakan tabung untuk membawa kencing dari kandung kemih keluar tubuh, berada dekat dengan anus. Nah, bakteri yang ada di usus besar bisa banget bermigrasi dari anus ke uretra tersebut lalu menjadi penyebab gejala infeksi saluran kemih.

Ada alasan juga kenapa wanita lebih rentan terkena infeksi ini. Karena uretra wanita punya ukuran yang lebih pendek ketimbang pada pria. Akibatnya, bakteri jadi lebih mudah sampai ke kandung kemih.

2 dari 4 halaman

Tanda dan Gejala Infeksi Saluran Kemih dan Pencegahannya

Gejala Infeksi Saluran Kemih © Diadona

Mengingat infeksi ini umum bangat dialami wanita, maka nggak ada salahnya dong untuk mencegah kemungkinan terjadinya? Berikut hal-hal yang bisa kamu lakukan.

  • Minum banyak air dan sering baunga ir kecil
  • Hindari terlalu banyak minum alkohol atau kafein
  • Biar air kecil segera setelah berhubungan seks
  • Bersihkan organ intim dari depan ke belakang
  • Jaga kebersihan genital
  • Hindari penggunaan produk pewangi di area genital
  • Pakai celana dalam katun dan pakaian yang longgar

3 dari 4 halaman

Gejala Infeksi Saluran Kemih pada Pria

Penyakit Kelamin Pria © Diadona

Lalu, ada yang beda nggak sih antara gejala infeksi saluran kemih pada pria dan wanita? Secara umum, keduanya hampir sama. Hanya aja pada wanita bisa ditandai dengan ada nya nyeri panggul.

Sementara, gejala infeksi saluran kemih pada pria juga bsia termasuk nyeri dubur, di samping gejala umum lainnya.

4 dari 4 halaman

Gejala Infeksi Saluran Kemih pada Bayi

Ilustrasi Bayi Menangis © Diadona

Mungkin nggak sih kalau bayi mengalami gejala infeksi saluran kemih ini? Well, mungkin banget. Ini terjadi misalnya karena popok bayi yang basah dan kotor, sehingga bakteri dari kotoran masuk ke uretra.

Gejala infeksi saluran kemih yang mungkin muncul pada bayi seperti yang dikutip dari nationwidechildrens.org, diantaranya:

  • Demam tinggi
  • Menangis saat buang air kecil
  • Urin keruh, berbau busuk hingga berdarah
  • Gampang marah tanpa sebab
  • Muntah
  • Nggak mau makan

Kadang, demam merupakan satu-satunya gejala infeksi saluran kemih yang muncul. Tapi ada juga beberapa bayi yang nggak menunjukkan gejala nyata.

Nah, gejala infeksi saluran kemih mungkin bisa aja nggak terlihat meski kamu memilikinya. Yuk cegah dengan banyak minum air putih dan menerapkan gaya hidup sehat.

 

Beri Komentar