Banyak Peminat, Rokok Mentol Ternyata Lebih Membahayakan

Reporter : Mutia Wella Lukitasari
Minggu, 15 November 2020 10:25

Rokok mentol diketahui lebih berbahaya dari rokok biasa lho.

Bagi sebagian orang, rokok merupakan salah satu hal yang tak dapat dilepaskan. Ketimbang rokok biasa, peminat rokok mentol diketahui cukup banyak karena itu lah setiap brand rokok memiliki varian rokkok.

Meski begitu, rokok menthol memiliki bahaya yang ternyata lebih Berbahaya ketimbang rokok biasa. Seperti yang dilansir dari Reuters.com, rokok mentol meningkatkan kemungkinan terkena masalah paru-paru.

1 dari 2 halaman

Rokok Mentol Lebih Berbahaya

Ilustrasi rokok © merdeka.com

Para perokok mentol dilaporkan lebih sering ke rumah sakit untuk rawat inap, karena masalah paru-paru berat. Hal ini seringnya berupa pembusukan paru-paru, kesulitan bernafas, sampai adanya dahak dan lendir selama berhari-hari.

" Kami terkejut karena perokok mentol, dibandingkan perokok yang bukan mentol, dilaporkan lebih banyak menderita pembusukan paru-paru," kata Dr Marilyn Foreman, salah satu yang telibat dalam studi.

2 dari 2 halaman

Diam-Diam Mematikan

Ilustrasi Rokok © pexels.com/@mkbasil

Dari jumlah perokok yang mengalami pembusukan berat pada paru-paru, 0,22 persen diantara menggunakan rokok mentol. Sedangkan 0,18 lainnya adalah pengguna rokok biasa.

Saat peneliti menganalisis pasien berdasarkan umur atau penyakit lain, tidak ada lagi perbedaan antara perokok mentol dan bukan mentol. Soal fungsi paru, kapasitas olahraga, dan masalah pernapasan tidak jauh berbeda.

Namun, perokok mentol dipastikan berisiko 29 persen lebih tinggi terhadap pembusukan paru. Sifatnya seperti diam-diam mematikan.

Penelitian dari Universitas Georgetown ini menunjukkan bahwa mentol memiliki efek farmakologi pada perokok. Peneliti diketahui menemukan efek mentol pada resptor nictonic acetylcholine. Reseptor-reseptor ini terjadi di seluruh sistem saraf pusat dan membantu mengirimkan nikotin ke otak, yang mungkin juga berhubungan dengan kecanduan.

Jadi rokok mentol diketahui memiliki bahaya yang lebih tinggi dibanding rokok biasa. Hindari masalah tubuhd engan mengurangi rokok yuk!