11 Gejala Parkinson di Awal pada Usia Muda, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Reporter : Dhewi Bayu Larasati
Rabu, 24 Juni 2020 18:25
11 Gejala Parkinson di Awal pada Usia Muda, Penyebab dan Cara Mengatasinya
Meski obat penyakit ini hingga kini belum diketahui, tapi penanganan yang tepat dan lebih dini bisa mengontrol gejala parkinson.

Gejala parkinson dimulai secara berangsur-angsur, yang kadang terjadi dengan tremor yang nyaris nggak terlihat, di satu tangan. Nggak cuma itu aja, penderit juga mungkin mengalami kekakuan atau gerakan yang lambat.

Di awal tahap penyakit ini, wajah penderita mungkin menunjukkan sedikit atau tanpa ekspresi. Meskipun nggak bisa disembuhkan, tapi ada obat-obatan yang secara signifikan bisa meringankan gejala parkinson.

 

1 dari 4 halaman

Gejala Parkinson di Usia Muda

Gejala Parkinson © Diadona

Meski penyakit ini umumnya muncul pada orang di atas usia 60 tahun, tapi ada beberapa kasus di mana terjadi pada mereka yang masih lebih muda. Beberapa dokter menyatakan bahwa parkinson yang terjadi di bawah umur 50 tahun masuk dalam kategori parkinson di usia muda, sementara beberapa dokter lainnya menyatakan onset parkinson muda terjadi saat berumur di bawah 40 tahun.

ini terjadi pada sekitar 2 sampai 10 persen keseluruhan penderita penyakit parkinson ini. Seperti apa gejala parkinson pada mereka?

Melansir Parkinson Disease.net, gejala parkinson serupa di semua usia. Hanya aja mereka yang menderita parkinson di umurm muda ini mengalami perkembangan penyakit yang lebih lambat. Mereka cenderung mengalami lebih banyak efek samping dari obat dopaminergik dan lebih cenderung mengalami diskinesia sebagai respons terhadap levodopa obat.

Apa itu diskinesia? Yaitu gerakan abnormal yang nggak sengaja. Penderita mengalami gejaal parkinson di mana gerakan tangan, kaki, tubuh dan wajah yang seolah 'menari'.

Gejala parkinson lain seperti kehilangan ingatan, bingung, atau masalaha dengan keseimbangan cenderung lebih jarang terjaid pada kelompok ini. Tapi, seperti hanya dengan penderita parkinson yang lebih tua, keparahan gejalanya bervariasi setiap orang.

Persepsi bahwa penyakit parkinson yang secara umum menyerang orang dengan usia lanjut, membuat diagnosa penyakit ini pada mereka yang lebih muda, jadi cenderung lebih sulit. Akibatnya, dokter jadi kerap mengabaikan gejala parkinson dan mengartikannya dengan penyakit yang lainnya.

2 dari 4 halaman

Gejala Penyakit Parkinson

Ilustrasi Penyakit Parkinson © Diadona

Tanda dan gejala parkinson bisa berbeda setiap orang, dan seringnya terjadi dimulai di satu sisi tubuh. Atau bisa juga terjadi pada kedua sisi dengan salah satu yang mengalami gejala lebih buruk.

Apa saja gejala parkinson?

Gerakan Lambat

Melansir Mayo Clinic, seiring waktu penyakit parkinson ini bisa memperlambat gerakan tubuh, membuat tugas sederhana jadi kerasa sulit. Biasanya, langkah kaki menajdi lebih pendek, atau terlihat seperti menyeret kaki saat berjalan.

Otot Kaku

Kekakuan otot dapat terjadi di bagian mana pun dari tubuh. Otot-otot yang kaku karena gejala parkinosn bisa terasa sakit dan membatasi rentang gerak.

Terganggunya Keseimbangan Postur

Postur tubuh jadi bungkuk, atau mungkin terjadi masalah keseimbangan akibat penyakit ini.

Hilangnya Gerakan Otomatis

Penderita mungkin mengalami penurunan kemampuan untuk melakukan gerakan bawah sadar, termasuk mengedipkan mata, tersenyum atau mengayunkan lengan saat berjalan.

 

3 dari 4 halaman

Gejala Awal Parkinson

Gejala Parkinson © Diadona

Menerima kenyataan kalau seseorang menderita parkinson memanglah bukan sesuatu yang mudah. Berikut gejala parkison yang mungkin muncul di awal penyakit.

Gemetaran

Pernah nggak merasakan sedikit gemetaran di atau tremor di jari, ibu jari, tangan atau dagu. Nah, gemetaran saat nggak ngapa-ngapain ini bsia jadi merupakan gejala parkisnon.

Tapi ada juga gemetaran yang normal, yakni yang muncul setelah berolahraga, stres, atau terluka. Gemetaran juga bisa terjadi karena minum obat.

Perubahan Tulisan Tangan

Gejal parkinson bisa dilihat dari perubahan tulisan tangan menjadi lebih kecil atau jarak setiap kata yang jadi lebih sempit. Ini merupakan gejala parkinson yang disebut dengan mikrografia.

Nggak Bisa Menicum Bau

Kalau seseorang tiba-tiba ngerasa nggak bisa mencium aroma sesuatu yang biasanya menyengat, coba cari tahu lebih lanjut mengenai gejala parkinson.

Susah Tidur

Misalnya, seseorang jadi lebih banyak bergerak saat tidur serta ada gerakan yang mendadak di saat tersebut.

Tapi, apa bedanya gerakan tidur normal dengan gejala parkinson? Bila tidur yang biasa, maka wajar banget bila seseorang berguling atau berbalik, juga ngerasa tersentak saat tidur ringan.

Susah Bergerak atau Berjalan

Pernah nggak merasakan kaku di lengan, tubuh, atau kaki? Gejala parkinson ini juga mungkin terlihat di mana lengan seseorang nggak ikut mengayun saat dia berjalan.

Gejala parkinson di awal ini juga termasuk rasa kaku dan sakit di bahu atau pinggul. Penderita juga mungki ngerasa kaki mereka kayak menempel di lantai.

Sembelit

Ini merupakan gejala parkinson di awal, dan segera hubungi dokter bila merasakan gejala lainnya juga.

Suara Lemah

Suara penderita jadi lebih lemah dan sulit didengar. Kadang, hal ini membuat penderita ngerasa kalau orang lain yang kehilangan kemampuan dengar, padahal dia lah yang sebenarnya berbicara lebih lembut.

4 dari 4 halaman

Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasi Parkinson

Ilustrasi Parkinson © Diadona

Apa penyebabnya kemunculan gejala parkinson ini?

Pada penyakit parkinson, sel-sel saraf tertentu di otak secara bertahap mengalami kerusakan dan kematian. Banyak gejala yang muncul akibat hilangnya neuron, penghasil kurir kimia di otak, yaitu dopamin. Saat kadar dopamin menurun, maka menyebabkan aktivitas otak yang nggak normal dan mengarah ke gejala parkinson

Penyebab penyakit ini nggak diketahui, tapi ada beberapa faktor yang mungkin, diantaranya:

Gen

Adanya mutasi genetika spesifik yang bisa menyebabkan penaykit parkinosn ini. Tapi ini jarang banget terjadi dan kemudian hanya bersifat peningkatan risiko aja.

Pemicu Lingkungan

Paparan racun tertentu atau faktor lingkungan dapat meningkatkan risiko penyakit Parkinson di kemudian hari, tetapi risikonya relatif kecil.

Dan karena penyebabnya yang nggak diketahui, maka cara yang telah terbukti untuk mencegah penyakit ini juga tetap menjadi misteri.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa olahraga aerobik yang teratur dapat mengurangi risiko penyakit parkinson.

Lalu gimana penanganannya?

Penyakit ini nggak bisa disembuhkan, tapi meditasi dianggap dapat mengontrol gejala parkinson. Dokter juga mungkin bakalan merekomendasikan perubahan gaya hidup, antara lain:

Olahraga

Berolahraga dapat meningkatkan kekuatan otot, fleksibilitas, dan keseimbangan. Olahraga juga dapat meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi depresi atau kecemasan.

Makan Sehat

Sat ini belum ada makanan atau kombinasi makan yang telah terbukti dalam pengobatannya, tapi beberapa makanan dapat membantu meringankan beberapa gejala parkinson ini. Misalnya, makan makanan tinggi serat dan cairan dalam jumlah banyak.

Menghindari Jatuh

Akibat gejala parkinson, penderita mungkin bakalan lebih sering jatuh.

Gejala parkinson bakalan membuat penderitanya mengalami masa-masal yang sulit, dan sangat normal untuk mereka merasa marah, depresi dan sedih. Maka luangkan banyak waktu dengan penderita untuk berbicara dan mendengarkan mereka.

Beri Komentar