© Wallpaperflare.com
Game retro apa nih yang berkesan bagi kalian? Super Mario? Donkey Kong? Atau Pacman?
Yang jelas, game-game retro tersebut memiliki jutaan fans di seluruh dunia. Tidak terkecuali dengan game susun menyusun balok macam Tetris.
Game simple satu ini mainnya cukup mudah. Kamu tinggal menyusun balok-balok yang datang hingga tersusun rapi. Jika ada baris yang sudah tersusun penuh, maka secara otomatis akan hilang.
Namun pertanyaannya, dengan cara main yang gitu-gitu aja, game Tetris bisa tamat gak sih?
Dikutip dari Popular Mechanics, cara satu-satunya untuk menamatkan game Tetris adalah dengan tidak memainlkannya. Jadi, bisa dikatakan kalau game Tetris tidak bisa ditamatkan.
Lalu, kok bisa sih game simple kayak gitu gak bisa tamat? Jawabannya ada pada rumus matematika sederhanay yang ada dalam game tersebut.
Dalam Tetris, terdapat tujuh macam balok berwarna yang disebut tetrominos. Semua balok-balok tersebut dapat bergabung dan menjadi satu bentuk persegi panjang yang utuh.
© Diadona
Namun, jika ketujuh balok tetrominos itu bergabung, bentuk persegi panjang yang dihasilkan memiliki size sebesar delapan ubin. Padahal, lebar lubang tempat arena bermain Tetris tersebut adalah 10 ubin.
Selain itu ada juga sistem 'The Bag' dalam game Tetris. Sistem ini akan memberikan ketujuh balok tetrominos tersebut secara acak dalam satu siklus.
Namun, jika kamu terbukti dapat bertahan lama dalam bermain game Tetris, akan ada kombo mematikan yang muncul. Balok yang akan muncul dalam kombo tersebut hanyalah balok S dan Z.
Balok S dan Z akan muncul terus menerus yang akan mengacaukan susunan yang telah kamu buat. Bentuknya yang susuah diakali ini bakal membuat ruang kosong dari susunan yang telah kamu buat. Ujung-ujungnya kamu kalah deh.
© Diadona
Gimana? Berniat namatin game Tetris? Ogus doain berhasil deh.
