3 Risiko Gunakan Platform Gratis Sembarangan saat Remote Working, Apa Aja ya?

Reporter : Andrawira Diwiyoga
Kamis, 23 April 2020 23:50

Salah satunya yaitu ada kemungkinan kebocoran data lho

Sudah sebulan lebih semua aktivitas dijalankan dari rumah. Anjuran WFH atau Work From Home membuat semua pekerja melakukan pekerjaan dari rumah.

Kegiatan remote working pun mau tidak mau harus dilakukan. Mulai dari komunikasi sampai rapat dilakukan secara online. Apalagi kini platform online meeting sudah tersedia banyak.

Namun, kamu tahu ga sih kalau menggunakan platform buat remote working sembarangan memiliki banyak risiko? Berikut ini tiga risiko penggunaan platform gratis sembarang.

1 dari 3 halaman

Tak Ada Jaminan Keamanan

Ilustrasi Perempuan Bekerja © freepik.com/pressfoto

Risiko pertama menggunakan platform gratis sembarangan yaitu tidak adanya jaminan keamanan saat remote working. Contohnya seperti video conference. Datamu bisa dengan mudah dicuri hanya dari wajah saja, karena saat ini sudah banyak sistem keamanan digital yang menggunakan pemindai wajah. Maka dari itu, foto wajahmu saja bisa digunakan untuk membobol datamu.

2 dari 3 halaman

Risiko Pencurian Data Diri

Ilustrasi Pria Bekerja © pexels.com/@burst

Risiko yang kedua ini adalah lanjutan dari yang pertama. Ketika seseorang sudah mendapatkan kunci untuk dapat mengakses akun atau komputermu, maka risiko pencurian data akan sangat mungkin terjadi. Bisa rekeningmu dikeruk habis oleh hacker atau datamu digunakan untuk berbuat kejahatan.

3 dari 3 halaman

Keamanan Perusahaan ikut Dipertaruhkan

Ilustrasi Pria Bekerja © pexels.com/@olly

Tidak hanya keamanan datamu saja yang terancam dicuri. menggunakan platform gratis sembarangan saat remote working juga mengancam keamanan data perusahaanmu. Saat online meeting banyak hal penting yang bakal dibahas. Jika keamanan platform tersebut tidak terjamin, data perusahaanmu bisa dengan bocor dan jatuh ke tangan seseorang.

Berhati-hati ya gaes kalau menggunakan platform gratis secara sembarangan. Salah-salah bisa amssyong deh.