Mengapa Wanita Lebih Sering Mood Swing Ketika Hamil?

Reporter : Bagus Prakoso
Kamis, 30 Januari 2020 11:29

Banyak hal yang bisa berubah saat memasuki masa kehamilan. Mulai dari perubahan tubuh hingga perubahan suasana hati.

Perubahan suasana hati sering terjadi selama kehamilan. Menjadi bahagia satu menit dan tiba tiba menangis adalah perubahan suasana hati. Dan ya, kadang itu semua sama sekali nggak masuk akal. Kali ini, kita akan membahas tentang mood swing pada ibu hamil. Dilansir dari parenting.firstcry.com, berikut ulasannya

1 dari 5 halaman

Apakah normal Mood Swings ketika hamil?

Kamu nggak perlu khawatir kok. Itu semua normal. Sama seperti kamu lapar di malam hari. Ya, ini terjadi karena adanya perubahan dalam tubuh kamu. Sehingga mempengaruhi sistem metabolisme bahkan mempengaruhi pikiran.

2 dari 5 halaman

Apa Penyebab dari Mood Swings saat hamil?

Peningkatan kadar progesteron dan estrogen
Ketidaknyamanan yang disebabkan karena kondisi kesehatan seperti mulas, sering buang air kecil dan kelelahan.
Stres emosional dan fisik.

3 dari 5 halaman

Kapan perubahan suasana hati ini terjadi?

Sebagian besar wanita biasanya mengalami perubahan suasana hati pada trimester pertama dan terakhir kehamilan mereka. Beberapa wanita mengalaminya sepanjang kehamilan.

Perubahan suasana hati kehamilan per trimester

Trimester pertama
Fase awal kehamilan adalah fase dimana kamu akan mengalami peningkatan kelelahan yang tiba-tiba dan perubahan hormon dapat membuat kamu merasa senang dan sedih secara bergantian. Morning sickness hingga iritabilitas akan datang sekaligus.

Trimester kedua
Trimester kedua adalah fase paling tenang dalam kehamilan bagi sebagian besar wanita. Jika kamu sudah mengalami perubahan suasana hati pada fase pertama, saatnya untuk santai di fase kedua ini.

Trimester ketiga
Perubahan suasana hati di puncak trimester ketiga sering memburuk. Ini terutama karena wanita mengalami ketidaknyamanan fisik dan juga merasa sangat lelah pada tahap ini.

4 dari 5 halaman

Bagaimana mengontrol Mood Swing Saat Hamil?

1. Cukup tidur

Merawat bayi yang menabur dalam dirimu itu sulit. Tubuh membutuhkan semua yang bisa didapat. Pastikan kamu tidur nyenyak dan cukup istirahat.

2. Terlibat dalam Aktivitas Fisik Secara teratur

Aktivitas fisik dapat melepaskan endorfin, yang membantu kamu merasa rileks dan bahagia. Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui latihan yang dapat kamu lakukan dengan aman.

3. Habiskan Waktu dengan Pasangan

Bicaralah dengan pasangan tentang perasaanmu. Itu terapi yang kamu butuhkan. Menjadi vokal tentang emosi akan membantu pasangan menyesuaikan diri dengan perubahan suasana hati dengan lebih baik.

4. Makan Makanan Bergizi

Makanan berkalori tinggi mempengaruhi kadar gula dan dapat memicu perubahan suasana hati yang tiba-tiba. Oleh karena itu, diet bergizi seimbang sangat dianjurkan.

5. Nikmati Kegiatan yang Membuat Kamu Bahagia

Ketika kamu melakukan hal-hal yang kamu sukai, kamu akan melupakan semua rasa sakit dan rasa khawatir. Dan juga memiliki kontrol yang lebih baik atas perubahan suasana hati. Lakukan kegiatan seperti menonton film, atau melakukan hobi bersama teman-teman terdekat atau pasangan.

6. Lakukan perawatan SPA dan Pijat Relaksasi

Tidak ada yang bisa mengalahkan perawatan spa. Ketika tubuh berada di bawah tekanan fisik, pijatan selalu membantu

7. Berjalan-jalan

Kamu nggak harus tetap terkurung di rumah saat sedang hamil. Berjalan-jalan di taman atau tempat di mana ada tanaman hijau bisa membantu kamu tenang.

5 dari 5 halaman

Kapan Kamu Harus Menghubungi Dokter?

Jika perubahan suasana hati menjadi tidak terkendali, kamu harus mengunjungi dokter kandungan. Ini lebih penting bagi para wanita yang menderita kecemasan, depresi atau kondisi kesehatan yang serius.

Perubahan suasana hati adalah bagian yang nggak bisa terpisahkan dari kehamilan. Dan kamu nggak perlu merasa bersalah karenanya. Ingatlah selalu untuk bahagia dan melakukan hal-hal yang kamu sukai.