© Shutterstock.com
Dongeng telah lama menjadi alat yang ampuh dalam mendidik anak-anak. Selain sebagai hiburan, dongeng juga merupakan cara yang efektif untuk menyampaikan nilai-nilai moral dan membangun kepedulian terhadap sesama.
Melalui cerita-cerita yang menarik, anak-anak dapat belajar tentang empati, kebaikan, persahabatan, dan banyak lagi. Mari kita pelajari bagaimana membaca dongeng dapat membantu membentuk kepribadian anak-anak dan membuat mereka lebih peduli terhadap dunia di sekitarnya.
Ilustrasi ibu mendongeng © sleepingshouldbeeasy.com© sleepingshouldbeeasy.com
Dongeng sering kali mengandung pesan moral yang jelas. Melalui karakter-karakter dalam cerita, anak-anak dapat memahami perbedaan antara yang baik dan yang buruk, serta konsekuensi dari tindakan mereka.
Misalnya, cerita tentang seekor kura-kura yang bersabar dan hati-hati dalam perlombaan melawan seekor kelinci dapat mengajarkan anak-anak tentang pentingnya ketekunan dan tidak meremehkan lawan.
Ilustrasi Membaca Dongeng © unsplash.com / Picsea© unsplash.com / Picsea
Dongeng juga memiliki kekuatan untuk membuka wawasan anak-anak tentang dunia di sekitar mereka. Cerita-cerita yang menggambarkan kehidupan di tempat-tempat yang berbeda atau budaya yang beragam dapat membantu anak-anak memahami keragaman dunia dan menghargai perbedaan antar individu.
Dengan demikian, anak-anak pun dapat menjadi lebih peduli terhadap persatuan, toleransi, dan kerjasama dengan orang lain.
Ilustrasi Ibu dan Anak © 2020 https://www.60DaysofSummerFun.com© https://www.60DaysofSummerFun.com
Melalui dongeng, anak-anak dapat memasuki dunia imajinatif karakter-karakternya dan merasakan pengalaman mereka. Ini membantu membangun empati, atau kemampuan untuk merasakan dan memahami perasaan orang lain.
Ketika anak-anak menyaksikan karakter yang menderita atau mengalami kesulitan dalam cerita, mereka belajar untuk merasakan simpati dan mungkin terdorong untuk membantu mereka dalam kehidupan nyata.
ilustrasi ibu dan anak © raisingchildren.net.au© raisingchildren.net.au
Dongeng sering kali memiliki plot yang kompleks dan karakter-karakter yang beragam. Ini mendorong anak-anak untuk berpikir secara kritis tentang cerita tersebut, memahami motif karakter, dan menarik kesimpulan tentang pesan moral yang tersirat.
Proses ini membantu mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis mereka, yang merupakan keterampilan yang sangat berharga dalam menghadapi berbagai situasi kehidupan.
ilustrasi ibu dan anak © Shutterstock.com © Shutterstock.com
Selain membaca dongeng, berdiskusi tentang cerita dengan anak-anak juga merupakan langkah penting dalam membangun kepedulian mereka.
Meminta pendapat mereka tentang cerita, bertanya tentang bagaimana karakter dalam cerita tersebut bisa melakukan hal-hal yang lebih baik, atau bahkan menemukan keterkaitan antara cerita dan kehidupan sehari-hari anak, adalah cara yang baik untuk mendorong pemikiran kritis dan refleksi.
Dengan demikian, membaca dongeng bersama anak-anak bukan hanya memberikan hiburan, tetapi juga menanamkan benih-benih kepedulian dan moralitas yang penting dalam membentuk generasi yang lebih baik di masa depan. Yuk Mom bacakan dongeng dengan cerita-cerita yang bagus untuk anak.
Adi Utarini: Ilmuwan Perempuan Indonesia yang Membuat Dengue Tak Lagi Menakutkan
Shahnaz Indira, Model Curvy Indonesia yang Mendunia Lewat London dan New York Fashion Week
Perjalanan Laras Sekar, Model Asal Balikpapan yang Menembus Panggung Mode Dunia
Hannah Einbinder Menang Emmy 2025, Serukan Free Palestine di Atas Panggung
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL