Widuri Tampil Moncer di Film Siksa Kubur, Widi Mulia Geram Sang Anak Dibilang Nepo Baby

© Diadona

Soal itu, Widi Mulia pun tak tinggal diam. Melalui story Instagramnya pada Jumat (19/4), ia menegaskan artis nepotisme.

" Teruntuk adik-adik yang ngeyel soal pemilihan istilah nepo, ya nggak apa kalau sudah membaca istilah ini dimana-mana. Tapi jangan dukung yang salah dong. Mohon tetap mengacu pada arti kata sebenarnya. Jangan diobrak-abrik dong ketentuan arti bahasa yang sudah dirumuskan," tulisnya.

© Diadona

Widi Mulia mengaku kalau ia dan sang suami tak pernah terlibat dalam project apapun yang dibintangi oleh anak-anaknya. Oleh karena itu, ia tak setuju kalau Widuri yang bermain apik di film terbaru Joko Anwar disebut sebagai nepo baby oleh netizen. Widi sendiri menilai kalau kualitas akting di lapangan lebih dinilai ketimbang aspek yang lain.

" Kalau ortunya jadi bos atau produser untuk project-project anaknya boleh deh diledekin pake kata-kata ini. Walaupun dalam dunia kesenian dan entertainment kualitas performa tetap diutamakan," tulisnya.

© Diadona

Lebih lanjut, ia juga menegaskan betapa ia dan Dwi Sasono belum memiliki modal nominal yang cukup untuk melancarkan karier Widuri.

" Makin paham ya. Nggak usah dipakai lagi lah istilah nepo baby itu. Lagi pula modal nominal kami belum cukup banyak pula untuk mendanai jalur karier anak-anak kami," imbuh Widi.

Meski begitu, Widi tak memungkiri betapa anak-anaknya bisa berkesenian dengan baik karena dukungan dan privilege yang mereka punya.

© Diadona

" Dru, Widuri, dan Den tumbuh baik berkesenian karena mendapat support dan privilege dari kami ortunya yang juga seniman. Itu statement yang lebih pas. Tapi kami tidak berada dalam tim produksi film yang memilih dan menentukan untuk anak-anak kami bermain di dalamnya," ungkap Widi.

Widi kemudian menambahkan kalau proses terjunnya sang putri ke dunia entertainment dilewati bukan dengan sogokan. Widuri sudah melalui tes dan pelatihan panjang sebelum akhirnya bisa membintangi sebuah project.

" Peluang mereka dalam jalur profesional datang secara organik. Ada test-nya, ada pelatihanya. Sekali lagi, istilah nepo baby kurang tepat untuk dipergunakan di sini," pungkasnya.