Tinggal di Kandang Ayam, Indriana Tetap Semangat Sekolah Demi Keluarga dan Cita-Cita

Hidup di Kandang Ayam

Indriana tak lagi bersama ayahnya. Orangtuanya sudah bercerai, dan ia hanya tinggal bersama ibunya, Surati (48) dan adiknya yang masih berumur 3 tahun. Mereka tak punya tempat tinggal, dan tak mampup menyewa rumah.

Namun syukurlah, ada seorang warga berbaik hati yang meminjamkan bekas kandang ayamnya sebagai tempat tinggal mereka.

" Masih bersyukur ada warga yang baik hati meminjamkan kandang ayam untuk tinggal," ujar Surati.

Mereka merupakan warga Desa Sidokerto, Magetan. Untuk hidup, Surati bekerja sebagai pencari sisa panen padi di sawah, dan juga menganyam besek bambu.

Kebal Olokan

Indriana sudah tinggal di kandang ayam selama satu Tahun. Bau bekas kotoran ayam pun sudah terbiasa untuk penciumannya.

Di sekolah, teman-temannya seringkali mengolok-olok. Namun, Indriana sudah kebal terhadap berbagai olokan tersebut.

" Sering diejek tidak punya rumah, tinggalnya di bekas kandang ayam. Sekarang sudah kebal," ujar Indriana.

Jadi Anak Asuh Ketua DPRD Kabupaten Magetan Sujatno

Sujatno, Ketua DPRD Kabupaten Magetan, yang tahu akan kisah Indriana ini, akhirnya mendatangi ke kediamannya di kandang ayam tersebut.

Indriana pun memberi tahu keinginannya yang begitu kuat kepadanya, bahwa ia tetap ingin bersekolah agar bisa bekerja dan belikan ibunya rumah.

Tahu akan keinginannya yang begitu kuat, Sujatno kagum. Ia pun mengangkat Indriana menjadi anak asuhnya. Seluruh biaya pendidikannya akan dibiayai.

" Saya meliaht kegigihannya untuk tetap bersekolah itu luar biasa," ucap Sujatno.

Kisah ini begitu menyentuh hati, tapi sekaligus menginspirasi untuk kita semua bahwa apapun yang terjadi, impian hanya bisa digapai dengan adanya keinginan kuat dan kerja keras, bukan?