Terpaksa Curi Sawit untuk Beli Beras, Ibu Ini Dibawa ke Pengadilan karena Rugikan Negara Rp 76 Ribu

Reporter : Riza Umami
Sabtu, 6 Juni 2020 09:17

Ibu Rica hanya bisa tertunduk lesu dan menangis. Dia tak menyangka bahwa hanya karena mencuri 3 tandan sawit ini sampai diperkarakan ke pengadilan.

Dalam keadaan yang sulit di tengah wabah Corona seperti ini, seseorang memang bisa nekat melakukan hal yang melanggar hukum karena sudah terlalu kepepet dengan keadaan. Sama halnya dengan seorang ibu ini, dia nekat mencuri sawit milik PTPN V Sei Rokan, Riau.

Dilansir dari laman merdeka.com (03/06), ibu ini bernama Rica yang berusia 31 tahun. Ibu yang memiliki 3 anak ini nekat mencuri sawit agar bisa membeli beras karena anaknya begitu kelaparan.

1 dari 2 halaman

Namun, Rica tertangkap dan bahkan kasus pencuriannya ini dibawa ke meja hijau. Dia menjalani persidangan pada 2 Juni 2020 di Pengadilan Negeri Rokan Hulu, Riau. Rica pun didakwa telah merugikan negara sebesar Rp 76 ribu.

Rica hanya bisa tertunduk lesu dan menangis. Dia tak menyangka bahwa hanya karena mencuri 3 tandan sawit ini dia sampai dibawa ke pengadilan. Dia pun mengakui perbuatannya tersebut karena tak tega melihat tiga anaknya yang masih di bawah 5 tahun ini kelaparan.

2 dari 2 halaman

Rica terpaksa mencuri karena dia pun tak pernah menerima bantuan dari pemerintah akibat wabah Corona ini. Dia tinggal di rumah kontrakan yang ada di Langgak Desa Koto Tandun Kecamatan Tandun. Suaminya pun tak tinggal serumah dengannya karena kerja di daerah lain.

Sebenarnya polisi sudah melakukan upaya agar kasus pencurian ini diselesaikan dengan jalan mediasi. Namun, pihak dari PTPN V ngotot untuk melaporkan wanita yang memiliki 3 anak ini dengan proses hukum ke pengadilan.

Untungnya, Rica tak sampai ditahan polisi karena dijamin oleh perangkat desa setempat. Ibu ini pun kini menjalani hukuman masa percobaan selama dua bulan akibat pencuriannya tersebut. Semoga ada bantuan yang diberikan untuk Rica dan keluarga lain yang begitu membutuhkan agar tak perlu sampai mencuri agar keluarga bisa makan.