Wanita Ini Nekat Mudik Belasan Kilometer dengan Jalan Kaki, Tak Kuat sampai Pingsan di Minimarket

Reporter : Riza Umami
Rabu, 6 Mei 2020 08:17

Tak ada kendaraan umum, akhirnya wanita ini nekat mudik dengan jalan kaki.

Dalam keadaan terdesak biasanya orang memang bisa melakukan hal yang bikin geleng-geleng seperti yang dilakukan oleh seorang wanita berikut ini. Dia nekat mudik meski pemerintah sudah melarang untuk mudik di tengah wabah begini.

Wanita ini mudik dengan hanya berjalan kaki meski harus menempuh belasan kilometer. Namun, tubuhnya tak kuat dan dia tiba-tiba pingsan di sebuah minimarket di daerah Dumpil, Kabupaten Madiun.

1 dari 3 halaman

Dilansir dari laman kompas.com (30/04), tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Madiun pun segera mengevakusi wanita ini. Wanita ini bernama Wahyu Utami yang berusia 30 tahun. Belasan tim Satgas pun tiba di lokasi minimarket dan langsung menuju toilet minimarket yang ada di Gerbang Tol Madiun ini.

Awalnya Utami yang berdomisili di Jombang hendak mau ke Pati dengan untuk mengurus surat perpindahan penduduk. Namun, ternyata perjalanan mudiknya ini tak berjalan dengan lancar karena tak ada angkutan umum yang beroperasi menuju ke Pati.

2 dari 3 halaman

Dia pun dibonceng sepeda motor sampai Kecamatan Majeyan, Kabupaten Madiun. Namun, tak ada tumpangan lain. Akhirnya dia pun nekat jalan kaki meski jaraknya sangat jauh sekali. Setelah menempuh perjalanan belasan kilometer, dia beristirahat sejenak di minimarket dan dia pun minta izin ke kasir untuk menggunakan toilet di sana.

Kasir yang bernama Cicik itu pun membolehkan Utami untuk menggunakan toilet di sana. Namun, setelah 45 menit lamanya dia tak keluar-keluar dari toilet tersebut. Cicik jadi khawatir takut terjadi apa-apa pada wanita tersebut. Dia kemudian melaporkan hal tersebut ke polisi yang berjaga di pos pemeriksaan dan informasi Covid-19 yang ada di samping minimarket.

3 dari 3 halaman

Pintu digedor oleh petugas tetapi tak ada jawaban. Petugas pun masuk dengan mendobrak pintu tersebut dan ternyata wanita itu sudah dalam keadaan pingsan. Saat ditemukan wajahnya sudah pucat dan tangannya membiru. Dia pun segera dievakuasi untuk mendapatkan penanganan segera.

Jangan sampai membahayakan nyawa sendiri dan bersikeras untuk mudik seperti ini. Mari kita tunda dulu mudiknya dan berharap wabah Corona ini segera berlalu agar bisa segera pulang ke kampung halaman.