Sempat Alami Otot Robek Jelang Syuting, Randy Pangalila Ceritakan Momen Adu Jotos dengan Pevita Pearce di Film Sri Asih

" Untungnya waktu persiapan itu belum syuting, kita masih workshop adegan fighting sekitar 10 hari. Di tiga hari terakhir, tiba-tiba kejadian itu terjadi. Waktu kami lagi pemanasan ada yang bunyi ‘cetak!’ Apaan tuh?" lanjutnya.

Randy sempat melakukan relaksasi tubuh usai hal tersebut terjadi. Namun, keesokan harinya Randy dibawa ke rumah sakit.

" Dan ternyata besoknya dicek ke rumah sakit, ada serabut otot yang sobek. Di paha bagian dalam itu karena tendangan pacul, tendangan X," jelasnya.

Randy menyebut jika tim dokter merekomendasikannya untuk menjalani fisioterapi. Sambil melakukan pemulihan, Randy tetap ikut berlatih dan menjalani reading untuk menjalani peran.

" Penyembuhannya cukup lama, kurang lebih (sampai benar-benar bisa kembali lagi maksimal) 7 bulanan. Untungnya waktu masih syuting masih belum masuk scene itu. Masih syuting yang lain. Jadi tidak mengganggu sama sekali," jelasnya.

" Pas syuting (adegan tarung, kondisi saya) sudah better. Walapun belum pulih sepenuhnya tapi sudah jauh lebih baik pas syuting," pungkasnya.

Meski sempat cedera jelang syuting, Randy mengaku senang dan bangga bisa memiliki scene fighting dengan Pevita Pearce.

" Pukulan Pevita keras banget, tetapi perasaannya sangat menyenangkan syuting sama Pevita," ujar Randy Pangalila, seperti melansir dari Kompas.com.

Randy merasa kagum karena Pevita bisa beradaptasi dengan cepat untuk melakukan teknik-teknik sulit dalam bela diri.

" Dia aktris yang cerdas dan cepat menangkap. Menurut saya, gerakan teknik Brazilian Jiujitsu di MMA itu cukup rumit. Kami waktu workshop, Pevita sangat cepat beradaptasi di adegan tersebut," sambungnya.

Lebih lanjut, ia merasa jika pertarungan tiga ronde dengan Pevita Pearce adalah adegan yang menurutnya paling keren.

" Satu kebanggaan buat saya, bisa ada adegan fighting bersama Pevita. Mungkin itu adegan paling keren sepanjang masa," pungkasnya.

Well, gimana nih menurutmu?