Raisa Menang AMI 2025 Setelah 13 Tahun, Pidatonya Bikin Nangis Satu Studio

Piala Pertama setelah Tiga Belas Tahun

Raisa bukan nama baru di AMI Awards. Ia pertama kali menyentuh piala AMI pada 2012, di awal karier mainstream-nya. Butuh tiga belas tahun sampai ia kembali naik ke panggung yang sama untuk kategori yang serupa. Tidak heran kalau suasana terasa emosional.

Dalam pidatonya, Raisa membuka dengan rasa syukur yang sangat personal. “ Alhamdulillah. Terima kasih kepada Allah SWT yang telah memberikan aku musik yang sudah memberikan aku media untuk aku berkarya. Terima kasih buat semua YourRaisa yang masih selalu mendengarkan musik aku. AMI pertamaku tahun 2012 dan sekarang tahun 2025, dapat AMI lagi,” kata dia dengan senyum lebar namun mata yang terlihat berkaca kaca.

Ucapan itu seperti rangkuman perjalanan panjangnya. Dari penyanyi baru yang lagunya didengar di mana mana, sampai perempuan dewasa yang kini menjalani karier sambil mengurus anak dan menghadapi ujian rumah tangga.

Ambivert Jadi Obat Hati Raisa

Album Ambivert yang ia rilis beberapa waktu lalu ternyata punya tempat khusus di hatinya. Proses menggarap album ini disebut Raisa cukup menguras energi, tetapi juga menyembuhkan banyak hal yang selama ini ia pendam.

“ Terima kasih buat tim Juni Records. Aku tau banget kerja keras kita buat album Ambivert. Terima kasih untuk album Ambivert yang sudah menjadi obat buat aku dan buat orang-orang yang mendengarkannya,” ucap Raisa dalam pidato yang kemudian ramai beredar di media sosial.

Kata kata itu membuat banyak penggemar merasa album ini bukan sekadar proyek musik, tetapi cerminan fase hidup baru yang sedang ia jalani. Tidak sedikit YourRaisa yang mengaku ikut merasa “ dipeluk” lewat lirik dan nuansa Ambivert.

Momen Manis untuk Zalina di Tengah Panggung Besar

Bagian paling menyentuh dari pidato Raisa adalah ketika ia menyinggung putri semata wayangnya, Zalina Raine Wyllie. Di tengah sorot lampu dan kamera, ia kembali menunjukkan wajah seorang ibu yang lembut dan hangat.

“ Aku juga mau berterima kasih kepada bestie kecil aku Zalina, udah tidur dia sekarang. Zalina, mama keren juga kan?” ujar Raisa sambil tersenyum.

Kalimat itu seketika membuat suasana panggung mencair. Penonton yang menyaksikan langsung maupun lewat layar ikut terbawa suasana. Di tengah kabar perceraian dengan Hamish Daud, momen ini terasa seperti pengingat bahwa fokus terbesar Raisa tetap ada pada anaknya.

Dukungan untuk Vidi Aldiano dan Pejuang Kanker

Nuansa haru semakin terasa ketika Raisa mengarahkan pialanya untuk orang orang yang sedang berjuang melawan kanker, termasuk sahabatnya sendiri, Vidi Aldiano, dan sang ibunda yang juga diketahui sedang berjuang melawan penyakit serupa.

“ Dan aku mau spesial shout out juga untuk Vidi, untuk Ibuku, dan untuk semua pejuang cancer di luar sana,” kata Raisa.

Ia lalu melanjutkan dengan pesan penuh semangat yang membuat penonton ikut diam sejenak mendengarkan. “ Untuk para caretaker juga, untuk para tenaga medis. Semangat terus, semoga kita bisa mengalahkan penyakit ini. Amin.”

Di titik ini, kemenangan Raisa terasa melampaui sekadar penghargaan musik. Pidatonya berubah menjadi bentuk dukungan terbuka untuk orang orang yang sedang menghadapi situasi sulit, baik sebagai pasien maupun orang yang merawat.

Di Tengah Isu Perceraian, Karier Tetap Melaju

Di balik gemerlap malam AMI Awards 2025, publik juga tidak lupa bahwa Raisa sedang berada di tengah proses perceraian dengan Hamish Daud. Sidang di Pengadilan Agama Jakarta Selatan beberapa kali berlangsung tanpa kehadiran keduanya dan lebih banyak diwakili kuasa hukum.

Menariknya, Raisa memilih tidak menyinggung langsung soal kehidupan pribadinya di atas panggung. Ia membiarkan karyanya dan pialanya berbicara. Di sisi lain, gesture hangat kepada Zalina dan keluarganya terasa cukup menjawab banyak hal tanpa perlu penjelasan panjang.