Menunda Pernikahan Demi Melawan Virus Corona, Dokter Cina Ini Meninggal Dunia

Reporter : M. A. Adam Ramadhan
Sabtu, 22 Februari 2020 15:35

Demi sesuatu yang besar, terkadang kita perlu mengorbankan sesuatu yang besar juga

Menikah adalah momen sakral di dalam kehidupan seseorang. Itu berarti kamu akan hidup bersama dengan seseorang yang kamu cintai hingga akhir hayat.

Tapi, bagaimana jika pernikahan yang sudah kamu rencanakan dengan matang itu akhirnya nggak pernah terjadi?

Lagi-lagi gara virus corona, banyak warga Cina yang sedang berjuang untuk melawan virus bagai monster tersebut.

Tak terkecuali dengan dokter bernama Peng Yinhua, seorang pria berumur 29 tahun yang bekerja di First People's Hospital di Wuhan, Cina.

1 dari 3 halaman

Dilansir dari People's Daily, Demi melawan virus Corona, Yinhua menunda pernikahan dengan kekasihnya, yang seharusnya dijadwalkan pada 1 Februari lalu.

Ilustrasi Dokter Meninggal Melawan Corona © facebook.com/PeoplesDaily

Yinhua bahkan disebutkan berada di garis terdepan untuk melawan virus corona. Namun karena hal ini, sialnya Yinhua ikut terinfeksi virus tersebut.

Karena sudah terinfeksi, Yinhua nggak bisa melakukan apa yang seharusnya dilakukan pengantin pria. Bahkan dia nggak bisa menghabiskan Festival Musim Panas bersama kekasih tercinta.

2 dari 3 halaman

Pada Januari 25 lalu, Yinhua sudah dirawat di rumah sakit. Singkat cerita keadaan Yinhua pun memburuk dan pada tanggal 1 Februari, tepat seharusnya dia menikah, dia dikirim ke unit perawatan intensif atau intensive care unit (ICU).

Namun sayang, Yinhua nggak bisa diselamatkan. Pada tanggal 20 Februari lalu, dia meninggal dunia.

Ilustrasi Dokter Meninggal Melawan Corona © facebook.com/PeoplesDaily

Salah satu pasien yang satu rumah sakit dengan Yinhua mengaku, " Dia (Yinhua) adalah orang yang kuat dan optimis."

" Orang seperti dia seharusnya mempunyai masa depan dan kehidupan yang lebih baik," ucap seorang netizen di Weibo. " Aku nggak mau melihat dokter lain meninggal."

3 dari 3 halaman

Semoga Peng Yinhua mendapatkan kehidupan yang paling baik di alam sana. Dan untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi ketabahan dan kekuatan.