Felicya Angelista Founder Scarlett Isyaratkan Pro Israel

Reporter : TIM MAGANG ASIK
Rabu, 8 November 2023 21:19

Founder Scarlett tersebut justru menunjukkan potongan video saat Israel diserang oleh pihak Hamas ketimbang cuplikan video korban di Palestina

Baru-baru ini media sosial digemparkan dengan berita kosmetik lokal yang diduga pro akan Israel. Salah satunya founder skincare Scarlett, Felicya Angelista yang baru saja mengunggah postingan video prihatin dua hari lalu tentang konflik atau peperangan antara Israel dan Palestina yang tak kunjung usai. Dia berharap jika kedua negara tersebut bisa segera melakukan gencatan senjata supaya terjadi perdamaian.

Felicya mengawali kalimatnya dengan menyebut jika sudah banyak korban berjatuhan utamanya di Gaza, Palestina. “Tidak ada hasil baik dari sebuah perang,” ujarnya. Namun di akhir pernyataan video, founder Scarlett tersebut justru menunjukkan potongan video saat Israel diserang oleh pihak Hamas. Tentu saja postingan tersebut menuai banyak komentar dari netizen yang berasumsi jika Felicya mendukung tindakan Israel.

Unggahan tersebut lantas dibanjiri 50 ribu lebih komentar yang membuat warganet bertanya-tanya kepada siapa sebenarnya Felicya berpihak? Beberapa netizen menyimpulkan jika unggahan tersebut menunjukkan keberpihakannya terhadap Israel. Postingan tersebut lantas menuai kecaman dari netizen hingga membuat produk skincarenya terancam diboikot.

“Yang ditangisin yang mana mba? Bantuan-bantuannya maui dikirim ke mana mba? Kan ada dua kubu tuh, soalnya kurang jelas narasi keberpihakannya ke mana,” tulis komentar akun @riri.abd***.

Unggahan tersebut menuai banyak komentar negatif dari netizen yang menganggap jika Felicya pro mendukung Israel. Berikut beberapa faktanya:

1 dari 3 halaman

Memakai Kata Peperangan

Felicya Angelista Founder Scarlett Isyaratkan Pro Israel © Diadona

Bukannya bersikap netral, alih-alih Felicya justru berulang kali menyebutkan jika konflik kedua negara tersebut merupakan sebuah peperangan. Sontak netizen tidak setuju dengan perkataan tersebut, karena kondisi yang terjadi di Gaza merupakan sebuah penjajahan dari Israel yang kini telah menjadi serangan genosida karena telah membantai sekitar 10.000 korban jiwa.

“ Mbaaak ini penjajahannn bukan perangg!” ucap salah satu komentar netizen dalam unggahan tersebut.

2 dari 3 halaman

Produk Scarlett Terancam Diboikot

Felicya Angelista Founder Scarlett Isyaratkan Pro Israel © Diadona

Akibat unggahan postingan tersebut, banyak warganet yang melontarkan berbagai komentar negatif. Beberapa diantaranya merasa lost respect dengan founder Scarlett itu hingga dikecam akan diboikot. Dalam komentar tersebut ramai yang menggunakan tagar #BoikotScarlett karena dianggap telah memihak kepada Israel.

“ Jangan lupa pake tagar ya gaes #boikotscarlett” tulis pemilik akun @nrlauliy***

“ Minimal punya ilmunya dulu mbak sbelum bkin vidio begini😌 kan jadi ketauan actingnya🙂,” ujar warganet yang lain.

3 dari 3 halaman

Mention Akun United Nation (PBB)

Felicya Angelista Founder Scarlett Isyaratkan Pro Israel © Diadona

Dalam unggahan video tersebut, Felicya juga didapati menandai salah satu akun pihak berwenang yakni United Nation (PBB). Dia berharap agar PBB segera mengupayakan gencatan senjata supaya terjadi perdamaian, dan peperangan bisa berhenti. Sehingga tidak ada lagi korban yang berjatuhan utamanya anak-anak.

“ I stand with peace and humanity,” ujar founder Scarlett di akhir video.

Ucapan tersebut justru semakin membuat netizen mencibir usahanya. Karena faktanya sudah ada sekitar 120 negara yang meminta upaya gencatan senjata. Namun tetap diabaikan karena dikalahkan oleh hak veto yang diajukan dewan keamanan Amerika.

“ Ngapain tag united nation , 120 negara pilih CEASEFIRE gak digubris apalagi elu😮,” ucap salah satu netizen.

Isu terkait konflik Palestina dan Israel kini cukup sensitif dalam media, bahkan tak sedikit dari beberapa selebritis papan atas yang diduga pro terhadap tindakan Israel. Padahal konflik tersebut bukan lagi perihal isu agama, namun telah menyangkut kemanusiaan. Bagaimana tanggapanmu Diazen?

Editor: An Nisa Maulidiyah