Diblokir Telkom Group, Netflix Justru Digandeng Kemdikbud

Reporter : Olivia Lidya Elsanty
Jumat, 10 Januari 2020 00:01

Kabar mengejutkan sekaligus menyegarkan bagi sineas Tanah Air, di mana Nadiem Makarim selaku Mendikbud melakukan kerjasama dengan pihak Netflix.

Sebagai menteri yang masih berusia muda, Nadiem Makarim memberikan terobosan yang belum pernah terpikirkan sebelumnya. Beberapa saat yang lalu, pihak Telkom Group melakukan pemblokiran terhadap Netflix. Namun justru sekarang, Netflix digandeng oleh Kemdikbud untuk melakukan kerjasama.

1 dari 3 halaman

Kerjasama Netflix dan Kemdikbud

Nadiem mengungkapkan, " Kami apresiasi Netflix yang memberikan dukungan terhadap pertumbuhan perfilman Indonesia. Kemitraan ini kita lakukan sebagai upaya mendukung dan menginternasionalkan produksi film anak bangsa."

Ia berpendapat, bahwa kerjasama ini akan menguntungkan talenta sineas Indonesia, sekaligus mengangkat budaya Indonesia ke dalam kancah Internasional. Sebagai permulaan, Netflix akan mengadakan pelatihan bagi 15 penulis naskah terpilih yang kemudian akan dikirimkan ke Hollywood.

" Harapan saya, Indonesia bisa menjadi tempat syuting paling laku di dunia. Jadi kita memang harus kolaborasi," jelas Nadiem.

2 dari 3 halaman

Kerjasama Netflix dan Kemdikbud

Sejalan dengan pemikiran tersebut, Netflix's Managing Director for Asia Pacific, Kuek Yu-Chuang mengakui bahwa bahwa Indonesia menjadi pasar industri paling penting bagi Netflix di kawasan Asia.

" Kami percaya akan ada banyak cerita hebat yang dihasilkan dari Indonesia. Melalui inisiatif-inisiatif ini, kami ingin bisa berkontribusi pada pertumbuhan komunitas kreatif di Indonesia. Netflix juga berharap cerita-cerita tersebut bisa membawa tema-tema unik mengenai Indonesia dan dapat dinikmati oleh masyarakat dunia," ucapnya.

3 dari 3 halaman

Kuek Yu-Chuang menambahkan, bahwa pihak Netflix akan membawa penulis naskah handal dari Indonesia ke Hollywood untuk membuat film original yang berkualitas bagus. Selanjutnya kerjasama dengan pihak Kemdikbud akan diwujudkan dengan membuat pelatihan penulisan naskah untuk kepentingan pertelevisian dan film di Indonesia. Selain itu akan diadakan pula kompetisi film pendek, online safety training program, serta agile governance workshops bersama World Economic Forum.

Bagaimana menurutmu? Bagikan pendapatmu di kolom komentar, ya!