Borong TikTok Awards, Inilah Perjalanan Terbentuknya Pandawara Group yang Jadi Pioneer Anak Muda Peduli Lingkungan

Perjalanan Terbentuknya Pandawara Group

© Diadona

Pandawara Group telah dikenal pada platform TikTok sebagai komunitas konten kreator yang peduli akan kebersihan lingkungan. Berbagai konten yang dibagikan pada platform TikToknya sangat menginspirasi dan memberikan perubahan positif kepada penontonnya.

Komunitas tersebut dikenal dengan aksi proaktifnya dalam membersihkan lingkungan sampah di kawasan yang bukan seharusnya menjadi tempat sampah, mulai dari daerah sungai hingga pantai. Pandawara melakukan aksi tersebut dengan melibatkan banyak pihak, tak terkecuali mendapat bantuan dari warga sekitar wilayah tersebut. 

Awalnya mereka tak menyangka jika unggahan konten tentang kegiatan bersih-bersih sungai akan mendapat banyak pujian dan respon positif dari warganet. Hingga kini Pandawara Group masih terus aktif menyebarkan aksi kebaikan, bahkan kini akun TikToknya @pandawagroup sudah diikuti 8,4 juta followers dengan 154 juta likes.

Tak jarang konten video mereka selalu lewat FYP di TikTok dengan jutaan viewers salah satunya konten ”Sungai Ter-Ekstrim Sejauh Ini” yang menjadi awal mula mereka populer di dunia media sosial. Selain di TikTok mereka juga aktif membagikan aksi mengambil perubahan secara langsung melalui Instagram dan Youtube.

Kisah di Balik Terkenalnya Pandawara Group

© Diadona

Ide-ide cemerlang nan kreatif tentang bersih-bersih sampah di sungai ternyata berawal sejak tahun 2022 dari pengalaman pribadi anggota Pandawa Group. Berdomisili sesama Bandung kawasan selatan yang terkadang dilanda oleh banjir, membuat mereka tergerak untuk mencari solusi dari akar permasalahan tersebut.

Komunitas yang beranggotakan 5 orang yakni Gilang, Ikhsan, Agung, Rifqi, dan Rafly ini mulai melakukan sebuah inisiatif untuk membersihkan tumpukan sampah di sungai-sungai Bandung area selatan. 

Hingga kini mereka telah berhasil melakukan kegiatan bersih-bersih lebih dari 30 sungai dan aliran air di kawasan Bandung. Jika dikalkulasikan, aksi kelima pemuda inspiratif bersama para relawannya berhasil membersihkan lebih dari 620 ton sampah di berbagai daerah di Indonesia.  Bahkan hingga saat ini, aksi inspiratif mereka masih terus berlanjut sampai kini. Pandawara Group mulai aktif membagikan aksinya di TikTok pada pertengahan tahun 2022, hingga mendapat berbagai apresiasi dan respon positif dari komunitas TikTok maupun penonton lainnya. 

Namun tidak jarang juga ditemukan sejumlah pihak yang merasa skeptis dengan aksi mereka bahkan menganggap hanya sebagai konten belaka. Padahal faktanya mereka tidak ingin aksi inspiratif tersebut hanya menjadi tren semata. Tak heran apabila mereka selalu konsisten dalam membagikan unggahan video bersih-bersih sungai secara konsisten. 

Melalui upaya tersebut, Pandawara Group banyak mengajak komunitas TikTok untuk ikut mendukung aksi peduli terhadap lingkungan. Mereka juga menyuarakan pengikutnya agar memulai aksi sederhana dengan memperhatikan lingkungan sekitarnya seperti selokan di pinggir rumah. Dengan menyuarakan #onedayonetrashbag, ajakan aksi kelima pemuda itu berhasil menginspirasi masyarakat. 

Aksi Pandawara Sempat Ditentang Masyarakat

© Diadona

Salah satu anggota Pandawara, Ikhsan mengungkapkan jika sungai yang mereka bersihkan dari tumpukan sampah masih dominan berlokasi di kawasan Bandung. Sedangkan aksi pembersihan pantai sudah disasar ke seluruh wilayah Indonesia. Saat ini kabarnya mereka sedang berencana untuk melakukan survey lokasi pantai di Bali, NTB, Lampung hingga Banten. 

Namun dibalik itu, ternyata aksi mereka sempat ditolak warga loh! Dikarenakan belum diketahui asal atau identitas mereka dan juga tidak mengenakan kostum petugas kebersihan. Sehingga warga atau petugas kebersihan sempat merasa tersinggung. Namun, mereka langsung meluruskan tujuan mereka yang murni ingin membantu membersihkan timbunan sampah di sungai. 

Bagi mereka platform TikTok menjadi media yang paling tepat untuk menyuarakan gerakan positif tanpa harus melihat latar belakang atau identitas mereka. Tak heran jika unggahan konten videonya seringkali ditonton oleh jutaan viewers.

Dibanjiri Berbagai Apresiasi Positif

© Diadona

Aksi positif kelima pemuda tersebut mendapat banyak apresiasi positif dari semua kalangan masyarakat. Sudah ada puluhan konten bersih-bersih yang dilakukan mereka pada pantai terkotor di beberapa wilayah Indonesia.  Saat sedang melakukan aksi bersih-bersih di Pantai Sukaraja, Bandar Lampung mereka mendapat apresiasi dari salah satu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yakni Sandiaga Uno. 

Sandiaga Uno mengungkapkan jika semangat kolaborasi dan inovasi anak muda zaman kini memang menjadi sebuah syarat untuk membangkitkan kepedulian mereka terhadap lingkungan. Dalam event The Weekly Brief with Sandi Uno, menyatakan “ Salah satu pihak yang ingin saya sapa secara spesial adalah teman-teman Pandawara karena telah menginisiasi dan mengajak seluruh masyarakat di sekitar Pantai Sukaraja, Bandar Lampung untuk sama-sama membersihkan sampah”. Ungkap salah satu menteri tersebut. 

Tak hanya itu, Mahwari Sadewa Jalutama yang dikenal sebagai Head of Operations TikTok Indonesia juga turut mengapresiasi aksi yang dilakukan Pandawara Group. Karena berbagai unggahan kontennya sejalan dengan misi TikTok yang menginspirasi dan membawa kebahagiaan bagi sesama. Pihak TikTok merasa amat senang melihat munculnya kelima inspiratif muda tersebut lantaran telah mengajak komunitas dan generasi muda untuk peduli terhadap lingkungan melalui kegiatan atau konten yang dibagikan di akun TikTok mereka. 

Itulah sejumlah kisah perjalanan perjalanan Pandawara Group yang sangat menginspirasi kita untuk kembali peduli dengan lingkungan, hingga kini kelima pemuda tersebut semakin dikenal publik berkat aksi heroiknya. Tak heran apabila TikTok menobatkan Pandawara Group sebagai TikTok Local Heroes pada “ Year on TikTok 2022” yang berhasil memberi dampak positif bagi masyarakat utamanya dalam menjaga kebersihan lingkungan. 

Bagaimana Diazen sangat menginspirasi sekali ya aksi Pandawara Group tersebut? Di usianya yang masih terbilang muda, mereka lebih memilih untuk menghabiskan masa mudanya dengan menjaga kebersihan lingkungan dengan mengajak kesadaran masyarakat dari hal-hal kecil. Yuk jangan lupa dukung aksi mereka dengan menyuarakan #onedayonetrashbag.

Editor: An Nisa Maulidiyah