© Freepik.com
Weton Tulang Wangi memiliki hubungan yang sangat erat dengan momen malam satu suro. Banyak yang percaya bahwa weton tulang wangi ini memiliki kelebihan dan tanda-tanda khusus yang berhubungan dengan tahun baru kalender Jawa ini.
Konon, pemilik weton tulang wangi ini cukup disukai oleh makhluk halus karena baunya yang harum. Tentu saja ini hanya berbasis kepercayaan dan tidak ada yang thu kebenaran aslinya.
Biar tidak terlalu lama, mari kita langsung saja simak beberapa hal mengenai weton tulang wangi ini. Muali dari pengertian, daftar weton tulang wangi, dan juga ciri-cirinya. Nggak lupa juga kita bahas juga hubungannya dengan malam satu Suro.
© Freepik.com
Mari kita bahas dengan detail terlebih dahulu apa itu weton tulang wangi ya Diazens. Weton Tulang Wangi, atau juga dikenal sebagai balung kuning, merupakan bawaan dari lahir yang dianggap sebagai warisan dari leluhur mereka. Menurut kepercayaan, orang yang memiliki weton ini biasanya merupakan titisan dari garis keturunan orang-orang sakti atau individu yang memiliki keistimewaan khusus.
Konon, orang dengan tulang wangi ini dilahirkan dengan kemampuan untuk merasakan atau melihat hal supranatural, orang-orang bisa melihat apa yang tidak terjangkau indera manusia biasa. Biasanya, orang yang memiliki weton Tulang Wangi memiliki kemampuan dan pribadi yang peka terhadap dimensi astral.
Dilansir dari berbagai sumber, ada 11 weton yang memiliki watak tulang wangi ya Diazens. Untuk daftarnya adalah sebagai berikut:
Meskipun begitu, perlu diingat bahwa tidak semua orang dengan weton-weton tersebut otomatis memiliki 'Tulang Wangi'. Hal ini sangat individual dan mungkin berbeda-beda pada setiap orang.
Seperti yang sudah kita ketahui, weton merupakan kepercayaan Jawa yang belum memiliki bukti ilmiah. Sehingga beberapa ulasan tadi hanya berdasarkan kepercayaan yang diyakini orang Jawa.
© Tempo/Andry Prasetyo
Lanjut, mari kita kupas lebih dalam lagi ciri-ciri dari mereka yang memiliki weton tulang wangi. Melansir dari laman Liputan6, beberapa cirinya adalah sebagai berikut:
Pada umumnya, orang-orang dengan weton tulang wangi diyakini memiliki ciri fisik menarik sehingga orang lain merasakan ketertarikan. Si pemilik weton tulang wangi dipercaya memiliki aura memancar, kulit bersih hingga wajah yang menawan.
Orang memiliki weton tulang wangi disebut sering mendapat pujian atau perhatian dari orang-orang sekitarnya. Bahkan makhluk tak kasat mata sekalipun.
Disebut sebagai weton yang bisa menarik makhluk gaib, pemilik weton tulang wangi memiliki ciri-ciri, yakni punya kepekaan terhadap makhluk gaib. Bahkan ada yang bisa melihat hingga merasakan kehadiran makhluk gaib tersebut di sekitarnya.
Ciri-ciri weton tulang wangi adalah memiliki sifat-sifat seperti punya jiwa kepemimpinan yang kuat, daya kreatif tinggi, dan punya bakat dalam berbagai bidang. Hal inilah yang menjadikannya cukup istimewa karena punya karakter-karakter positif yang punya pengaruh baik dalam menjalankan kehidupan.
Ciri-ciri lain orang yang memiliki weton tulang wangi adalah sering mengalami mimpi yang berkaitan dengan dunia tak kasat mata. Salah satunya bertemu leluhur, mengunjungi tempat keramat atau memimpikan simbol-simbol tertentu.
Ciri lain dari weton Tulang Wangi adalah memiliki kemampuan untuk melakukan hal-hal ajaib, seperti menyembuhkan penyakit, membaca pikiran orang lain, atau mempengaruhi kejadian di sekitar mereka. Mereka juga memiliki kemampuan untuk mengaktifkan dan mengembangkan kekuatan spiritualnya.
Orang-orang dengan weton tulang wangi disebut punya keberuntungan dalam berbagai aspek kehidupan seperti rezeki yang lancar, mudah mendapatkan pekerjaan, ataupun terhindar dari bahaya.
© ANTARA FOTO/Maulana Surya
Nah, lalu apa hubungan weton tulang wangi dengan malam satu Suro? Jadi, Sensitivitas yang tinggi terhadap dimensi astral ini kemudian menyebabkan makhluk-makhluk gaib 'menyukai' orang dengan weton Tulang Wangi. Mereka dipercaya memiliki aura yang menarik bagi makhluk-makhluk tersebut, yang membuat mereka lebih rentan terhadap gangguan atau interaksi dengan dunia gaib.
Oleh karena itu, terdapat larangan bagi mereka untuk keluar rumah pada malam 1 Suro, sebuah malam yang sangat penting dalam kalender Jawa. Malam 1 Suro dianggap sebagai saat ketika pintu dunia astral terbuka lebar, dan makhluk-makhluk gaib keluar untuk mencari korban.
Salah satu ketakutan yang muncul dari masyarakat Jawa untuk orang-orang dengan weton ini saat malam satu Suro adalah mereka mudah terganggu dan merasakan kehadiran atau interaksi. Saat seseorang tidak memiliki kekuatan mental atau batin yang baik, hal ini bisa memicu berbagai gangguan kejiwaan atau membawa petaka.
Jadi itu ya Diazens beberapa hal mengenai weton tulang wangi yang bisa kamu jadikan referensi. Semoga artikel ini bisa bermanfaat buat kita semua ya!
Zakat Fitrah 2025: Berapa Besarnya dan Bagaimana Cara Menghitungnya?
Menembus Batas: Yoona Dorong Kepemimpinan Perempuan yang Berdaya dan Berpengaruh
Rayakan Ramadan dengan Perjalanan Kuliner Istimewa di Sheraton Jakarta Soekarno Hatta Airport
GUESS Shimmer Soiree: Glitz, Glam, dan Fashion Tanpa Batas!