Resor Mewah di Maladives Jadi Tempat Karantina Pasien Corona, Makin Betah Dong?

Reporter : Bagus Prakoso
Selasa, 17 Maret 2020 10:06

Jangan dilama-lamain ya karantinanya?

Maldives atau Maladewa memang negara tropis yang terkenal dengan pariwisatanya yang indah. Dengan maraknya wabah virus Corona ini, tentunya tempat yang terkenal dengan resor di atas lautnya itu menjadi terdampak. Maldives ternyata telah mengambil langkah untuk menangani hal ini. Mereka bahkan memanfaatkan resor mewah mereka untuk fasilitas karantina bagi pasien Corona.

Dilansir dari berbagai sumber, pemerintah kepulauan Maldives mengumumkan bahwa pihaknya telah membangun resor virus corona pertama di dunia. Seperti apa sih bentuknya?

Mengutip dari South China Morning Post, ada 50 pekerja dikerahkan untuk membangun hotel mewah sebagai tempat karantina pasien COVID-19. Fasilitas berbentuk resor itu berada di Pulau Villivaru, Kaafu Atoll. Dan pembangunan ini hanya memakan waktu 10 hari saja.

1 dari 2 halaman

Resor Mewah Tempat Karantina Pasien Corona

Maldives © Diadona

Ada sekitar 30 ruangan mewah yang tersedia untuk para pasien positif corona di sana. Bahkan, pasien corona nggak perlu membayar sepeserpun untu menempatinya. Namun, khusus resor ini tidak menerima kunjungan publik.

Meskipun dilabeli mewah, belum ada keterangan soal fasilitas apa saja yang ada di resor tersebut. Terlihat bangunan didominasi dinding bercat putih dengan pintu-pintu kayu.

2 dari 2 halaman

Kasus Corona di Maldives

Dilansir dari CNN, terhitung sejak Kamis 12 Maret 2020, pemerintah Maladewa telah mengonfirmasi ada delapan kasus virus corona. Maldives bahkan menambah daftar negara yang mengonfirmasi kasus Covid-19 setelah dua karyawan Kuredu Island Resort & Spa dinyatakan positif corona.

Sebagai tindakan preventif, keseluruhan area Kuredu Island Resort & Spa berada dalam status karantina. Semua pengunjung dan pegawai bahkan nggak boleh meninggalkaan tempat sampai ada instruksi selanjutnya.

Keren juga ya yang dilakukan di Maldives ini. Menyediakan fasilitas resor untuk karantina kasus corona. Meskipun begitu, siapa juga sih yang mau kena virus corona. Iya kan?