© Pexels.com/@bongkarn-thanyakij-683719
"Dirimu buatku selalu penasaran.. Terkadang menjauh, terkadang buatku tersipu" Yap, sepenggal lagu berjudul Teka-Teki yang dinyanyikan Raisa seolah menjadi pengingat bagi kita bahwa cinta adalah perihal teka-teki yang kadang nggak bisa dijelaskan secara gamblang.
© Diadona
Meskipun mencintai dan dicintai terasa menyenangkan, agaknya kita sedikit perlu berhati-hati deh. Jangan sampai kita salah mengartikan cinta, dan beranggapan bahwa orang lain menyukai kita.
Pasalnya, dalam dunia medis dikenal sebuah istilah bernama sindrom Erotomania. Sebuah sindrom yang menunjukkan sifat bahwa penderitanya mengira dirinya disukai oleh orang lain, tapi kenyataannya nggak demikian.
© Diadona
Merangkum dari berbagai sumber, sindrom yang hampir serupa dengan khayalan ini biasanya dialami oleh perempuan. Dan objek khayalannya seringkali berupa laki-laki dengan status sosial yang lebih tinggi.
Perempuan semacam ini cenderung memiliki kepribadian tertutup, pemalu, bahkan nggak memiliki pengalaman seksual. Sedangkan laki-laki yang jadi objek khayalannya justru merupakan sosok yang sulit mereka raih. Lain halnya jika sindrom ini dialami oleh pihak laki-laki, mereka justru cenderung berbuat nekat pada sosok perempuan khayalannya.
© Diadona
Sindrom ini bisa terjadi dalam waktu singkat atau justru bertahan dalam waktu yang lama. Pada kasus yang bertahan pada jangka waktu yang lama, biasanya bermula karena mereka meremehkan gangguan yang dialaminya. Meskipun kelihatannya nggak berbahaya, jika didiamkan terus-menerus maka kondisi ini tentu bisa merugikan lho.
Sebenarnya bukan masalah besar sih kalau kamu mengira-ngira sedang disukai orang lain. Tapi akan lebih baik jika kamu dengan sedikit keberanian, mempertanyakan perasaan orang tersebut kepadamu. Jangan sampai kamu 'cuma' kira-kira dan langsung bersikap kepedean ya, karena hal itu ternyata nggak baik dan justru bisa menyakiti dirimu sendiri.
