Kenapa Orang Sering Oversharing Masalah Pribadi di Medsos?

Reporter : Mila
Jumat, 17 Januari 2020 19:00

Tidak semua masalah pribadi patut diumbar kepada publik.

Belakangan, media sosial sudah bagaikan kebutuhan yang tidak bisa terlepaskan dari hidup kita. Media sosial tumbuh jadi media komunikasi utama yang tak hanya dimiliki oleh anak muda namun juga orang tua.

Terlepas dari siapapun penggunanya, pasti kamu sering menjumpai cerita tentang keluh kesah, rasa marah, dan rasa bahagia yang dibagikan lewat sosial media. Berbagai momen diabadikan dan diunggah lewat media sosial, bahkan momen atau hal yang menyangkut masalah pribadi.

Tapi jika menganut pada paham moralitas, masalah pribadi tidak sepatutnya diumbar kepada publik. Jadi, kira-kira kenapa sih orang lebih suka berbagi di media sosial dibandingkan berbagi antar individu empat mata?

1 dari 3 halaman

Kepuasan Diri Sendiri

Sebagian orang-orang mengungkapkan segala sesuatu lewat media sosial karena mereka ingin mengekspresikan diri mereka saja tanpa maksud lain. Kejadian apapun yang baru dialaminya atau sedang terjadi akan sesegera mungkin ia bagikan untuk memuaskan perasaannya dalam menanggapi sesuatu.

2 dari 3 halaman

Ingin Viral

Orang seperti ini biasanya haus akan eksistensi ataupun ingin terkenal sehingga ia mengunggah segala sesuatu baik tentang hal yang ia alami ataupun yang orang lain alami. Tujuan menjadi viral sekarang nampaknya menjadi 'cita-cita' sebagian millenial. Karena semakin ia di'lihat' semakin senang pula ia.

3 dari 3 halaman

Mendapat Pengakuan

Mirip seperti ingin viral, ingin mendapatkan pengakuan juga berarti ingin orang lain 'melihat' dan mengakui dia. Orang jenis seperti ini biasanya akan mengunggah konten yang bersifat pribadi sehingga ia berharap orang mengasumsikan kegiatan dalam konten itu sebagai bagian dari dirinya.