Buang Kebiasaan Ini, Bagi Kamu yang Ingin Hidup Lebih Bahagia Setiap Hari

1. Gunakan Uang dengan Tepat

Ilustrasi Belanja © 2020 https://www.diadona.id

Punya barang terbaru dan terhebat mungkin tampak penting pada saat itu tetapi, dalam jangka panjang itu berarti kamu memiliki lebih sedikit uang untuk kebutuhanmu. Berhati-hatilah dengan caramu menghabiskan uang dan berinvestasi dalam diri sendiri sebelum membeli barang-barang secara sembrono. Investasikan uangmu untuk melatih pikiran dan tubuh yang sehat, secara langsung berkontribusi pada tingkat kebahagiaan. Sedangkan pembelian impulsif dan hal-hal acak yang menarik perhatian hanya membuatmu menyesal.

2. Menunggu Momen Ajaib

Ada banyak kisah inspirasional yang beredar tentang peristiwa yang mengubah hidup. Sementara mereka membangkitkan semangat membaca, mereka dapat membuat kita percaya bahwa kita semua perlu menunggu momen ajaib untuk memberikan makna bagi kehidupan kita. Namun hal yang benar adalah, hidupmu adalah apa yang kamu hasilkan darinya. Kita bisa menunggu seumur hidup kita untuk sesuatu atau seseorang untuk menunjukkan kepada kita arti hidup atau kamu dapat mengambil kendali dan menulis cerita hidupmu sendiri.

3. Coba Selesaikan Masalah

Ilustrasi Pria Tampan © 2020 https://www.diadona.id

Banyak dari kita menganggap diri kita sebagai pemecah masalah di tempat kerja atau sekolah, tetapi pernahkah kamu berpikir tentang bagaimana kamu menyelesaikan masalah dalam kehidupanmu sendiri? Ada masalah besar yang akan muncul jika kamu tidak benar-benar menyelesaikan masalah itu. Ini seperti mencoba memperbaiki keran yang bocor dengan sepotong permen karet.

4. Kamu Menghargai Kenyamanan Lebih dari Kebahagiaan

Beberapa orang mungkin memandang kenyamanan dan kebahagiaan sebagai hal yang sama, namun dalam kasus ini, tentu saja tidak. Mencari kenyamanan atau hal-hal yang akrab bagi kita mungkin memberi kita rasa aman, tetapi pada akhirnya tidak akan mengarah pada kebahagiaan. Selalu berpegang teguh pada apa yang akrab bagi kita tidak akan membawa kita ke mana pun.

Akan ada saat-saat ketika kamu harus keluar dari zona nyaman untuk mencapai tujuan jangka pendek atau langkah selanjutnya dalam pendidikan atau karier. Waspadai hal ini sehingga kamu dapat menghindari perangkap kenyamanan.

5. Kamu Berjuang untuk Kuantitas, bukan Kualitas

Ilustrasi Toko Buku © 2020 https://www.diadona.id

Dalam kebanyakan kasus, kita berusaha untuk mencapai keseimbangan sempurna antara kualitas dan kuantitas. Jika kamu ingin lebih bahagia, kamu pasti ingin lebih fokus pada kualitas daripada kuantitas. Ini berlaku untuk pekerjaan, teman, dan yang paling pasti dalam hal bagaimana kamu menghabiskan harimu.

Cobalah untuk menghindari membuat daftar pekerjaan yang tak ada habisnya, yang akan membuatmu stres dan frustrasi. Selesaikan sejumlah tugas yang masuk akal. Jauh lebih baik untuk fokus pada satu hal, daripada berjuang untuk menyelesaikan 15 hal setengah-setengah sekaligus.

6. Kamu Membiarkan Pengaruh dari Luar Mempengaruhi Suasana Hatimu

Kita semua pernah mendengar bahwa bukan tentang apa yang terjadi pada diri kita, tetapi bagaimana kita bereaksi terhadapnya, itu yang penting. Mungkin terdengar klise, tapi jika kamu menjalani hari dengan autopilot yang memungkinkan orang atau keadaan lain memengaruhi suasana hati dan kesejahteraanmu, pada dasarnya kamu jauh dari ketenangan. Harusnya kamu lah yang benar-benar mengendalikan diri dan emosimu.

7. Kamu Berlebihan Berfoto

Ilustrasi Kamera Foto © 2020 https://www.diadona.id

Apa yang membuat bahagia harus diabadikan, namun tidak sebanyak yang kamu pikirkan! Saat kamu terlalu banyak mengambil gambar suatu momen, sebenarnya kamu sedang menempatkan sesuatu di antara dirimu dan momen itu.

Mengabadikan momen tersebut, tetapi saat kamu terus fokus untuk mendapatkan bidikan yang sempurna, menambahkan filter, dan mengunggahnya, momen telah berlalu tanpa benar-benar kamu alami.

8. Jadwal yang Berlebih

Dengan begitu banyak tuntutan waktu, kita tergoda untuk ingin menjadwalkan setiap kegiatan harian kita. Tidak ada yang salah dengan membuat jadwal dan ingin memastikan apakah kita menyelesaikan tugas atau tidak. Hal yang keliru adalah menjadwalkan setiap momen, sampai kamu tidak memiliki ruang gerak dengan tenggat waktu.

Penjadwalan berlebihan hanya akan membuat kamu stres karena tidak layak untuk memulai dan menyelesaikan setiap tugas dalam kerangka waktu yang diberikan sepanjang waktu.

9. Hindari Bergosip

Ilustrasi Bergosip © 2020 https://www.diadona.id

Jujur saja, bergosip itu menyenangkan dan banyak dari kita yang bersalah atas kebiasaan yang sangat merusak ini. Apakah kamu berbicara tentang sesuatu yang tampaknya tidak berbahaya seperti kurangnya selera mode rekan kerja atau hal lainnya? Bergosip tidak sama dengan membentuk koneksi dengan seseorang. Bahkan, itu jauh lebih mungkin menyebabkan keraguan dan rasa tidak aman karena kamu akan mulai bertanya-tanya apa yang orang katakan tentang dirimu.

Alih-alih mencoba menjalin ikatan dengan seseorang atas sesuatu yang negatif, tantang dirimu untuk menemukan titik temu dengan seseorang atas sesuatu yang positif atau bahkan netral. Ketika kamu terikat dengan seseorang atas sesuatu yang negatif, itu dangkal dan mungkin jika gosip mereda, kamu tidak akan memiliki kesamaan lagi dengan orang itu.