Kenali Lebih Jelas Penyakit Kuning pada Ibu Hamil

Reporter : Prisma Difta
Selasa, 26 Januari 2021 08:40

Kenali lebih lanjut

Saat kehamilan, ibu pasti banyak mengalami tanda-tanda yangmungkin wajar dialamu oleh beberapa wnaita. Namun, beberapa dari gangguan tersebut ternyata dapat beresiko bagi kesehatan.

Salah satunya adalah penyakit kuning, atau yang biasa disebut dengan sakit kuning. Penyakit ini adalah gejala dari gangguan fungsi hati. Lalu, apakah penyakit kuning dalam kehamilan terbukti berbahaya? Simak lebih lanjut ya..

1 dari 4 halaman

Apa yang menyebabkan penyakit kuning pada ibu hamil?

Penyakit kuning terjadi karena seseorang kelebihan bilirubin atau pigmen kuning-oranye dalam tubuh. Pigmen kuning-Oranye dalam tubuh ini adalah senyawa alami yang biasa diproduksi oleh hati. Jika billirubin meningkat, berarti ada beberapa kesalahan pada hati.

Menurut para ahli, sakit kuning pada kehamilan dapat terjadi pada salah satu dari tiga trimester. Ini mungkin akibat dari kondisi yang terkait dengan kehamilan atau tidak terkait dengannya.

2 dari 4 halaman

Penyakit kuning ini tentu dapat beresiko untuk ibu hamil, beberapa resiko yang akan dialami oleh ibu hamil dan bayi adalah berikut:

Persalinan prematur,
abruptio placentae (pemisahan prematur dari plasenta dari rahim),
insufisiensi plasenta (plasenta tidak dapat memberikan nutrisi dan oksigen yang diperlukan ke janin yang sedang berkembang),
gagal ginjal atau hati
pecahnya hati, juga disebut perdarahan hati
kematian perinatal atau janin.
dsb

3 dari 4 halaman

Cara menjegahnya

Cara pencegahan penyakit kulit kuning pada ibu hamil dapat dicegah dengan beberapa cara berikut:

Lebiuh baik menghentikan konsumsi alkohol,
Lakukan deteksi awal pada kesehatan ibu, sehingga bisa dicegah lebih awal jika terdetiksi penyakit,
Menjaga kebersihan untuk mencegah hepatiti, seperti mencuci tangan dan makan makanan yang matang.
Lakukan vaksinasi hepatitis untuk mencegah penyakit kuning pada ibu hamil
Jika Mama belum hamil dan memiliki penyakit hati kronis, berkonsultasilah dengan praktisi kesehatan sebelum merencanakan kehamilan.

4 dari 4 halaman

Semoga membantu ya moms!