Jangan Berlebihan, Ini Dampak Buruk jika Ibu Hamil Overdosis Vitamin!

Gejala Overdosis Vitamin

Ilustrasi Mual Saat Hamil © shutterstock.com

Melansir American Pregnancy, overdosis vitamin bisa terjadi apabila seseorang mengonsumsi vitamin lebih dari satu jenis. Pada ibu hamil, gejalanya bisa mirip dengan kondisi kesehatan akibat kehamilan, seperti:

• Air seni pekat,
• sering buang air kecil,
• sembelit,
• diare,
• kehilangan nafsu makan,
• mual,
• sakit pada perut,
• otot-otot lemah,
• nyeri otot, sendi, atau tulang,
• kulit berwarna kekuningan atau oranye,
• gatal atau ruam,
• sakit kepala,
• kelelahan,
• perubahan suasana hati,
• detak jantung cepat atau tidak teratur,
• iritasi mata,
• sensitif terhadap cahaya,
• bibir pecah-pecah.

Dampak Overdosis Vitamin pada Kehamilan

Ilustrasi Hamil © Shutterstock

Melansir everydayhealth.com, overdosis vitamin A, D, E, atau K, bisa menimbulkan ancaman efek samping serius bagi nyawa Moms maupun janin dalam kandungan.

Penelitian yang dimuat di New York Times menyebutkan bahwa ibu yang mengonsumsi vitamin A berlebihan, di atas 10.000 UI per hari, sebanyak empat kali selama kehamilan akan melahirkan bayi yang mengalami malformasi pada kepala, jantung, otak, dan sistem sarafnya. 

Dosis Vitamin yang Disarankan

Ilustrasi Vitamin © unsplash.com/pina messina

Ini adalah jumlah konsumsi vitamin harian yang direkomendasikan untuk ibu hamil usia 19-50 tahun:

• Folat: 600 μg.
• Niacin: 18 mg NE (niacin equivalent).
• Riboflavin: 1,4 mg.
• Thiamin: 1,4 mg.
• Vitamin A: 770 μg.
• Vitamin B6: 1,9 μg.
• Vitamin B12: 2,6 μg.
• Vitamin C: 85 mg.
• Vitamin D: 600 IU.
• Vitamin E: 15 mg.
• Vitamin K: 90 μg.

Konsultasi ke Dokter

Untuk memastikan vitamin apa saja yang aman dikonsumsi dalam dosis tertentu, sebaiknya Moms konsultasikan dulu ke dokter kandungan ya.

Semoga informasi ini bermanfaat!