Apakah Keputihan Berbahaya untuk Ibu Hamil? Ini Faktanya Moms

Reporter : Prisma Difta
Selasa, 3 November 2020 08:00

Simak penjelasannya ya moms

Masa kehamilan adalah masa yang banyak ditunggu-tunggu sekaligus ditakuti oleh ibu hamil. Banyak keluhan yang bu rasakan ketika mengandung buah hati seperti halnya perubahan bentuk badan, morning sickness, keputihan dan masih banyak lagi.

Banyak diantara itu masih bersifat normal, namun beberapa darinya ada juga yang diluar batas wajar seperti halnya keputihan saat hamil. Sebenarnya keputihan adalah hal yang wajar dialami oleh wanita termasuk ibu hamil, namun beberapa kiteria keputihan di bawah ini mungkin tanda-tanda keputihan tidak normal dan bisa membahayakan janin,

1 dari 2 halaman

Keputihan wajar

Keputihan terjadi karena peningkatan kadar estogren. Biasanya, pada saat kehamilan cairan ini akan memenuhi saluran serviks untuk menciptakan lendir pelindung.

Begitu juga saat menjelang persalinan, ini sebagai pelumas alami untuk memudahkan keluarnya janin.

Keputihan normal selama kehamilan disebut leukorea. Bentuknya tipis, berwarna bening atau putih susu, dan berbau ringan. Leukorea adalah hal yang normal

2 dari 2 halaman

Keputihan yang berbahaya

Sedangkan keputihan yang memiliki tanda tanda ketidak wajaran yaitu:

Rasa sakit pada vagina,
gatal di sekitar vagina yang tak tertahankan
keluarnya darah,
ruam atau luka seiring dengan ketidaknyamanan vagina,
sensasi terbakar ketika ibu akan buang air kecil atau melakukan hubungan intim,
terciaum bau yang sangat kuat datang dari vagina

Keputihan saat hamil akibat infeksi jamur kandiasis dapat mengakibatkan berbagai komplikasi dalam kehamilan jika tidak diobati. Risiko yang dapat terjadi adalah ketuban pecah dini, persalinan prematur, atau plasenta previa.

Jika ibu merasakan tanda-tanda ketidak wajaran pada keputihan ketika hamil, baiknya memeriksakan ke dokter kandungan karena itu dapat membahayakan janin.