Bahan-bahan untuk Membersihkan Bekas Semen, Simak Juga Cara Penggunaannya yang Efektif!

Bahan untuk Membersihkan Bekas Semen © Freepik.com© Freepik.com

Soda Kue

Soda kue, atau baking soda, adalah bahan serbaguna yang sering digunakan dalam pembersihan rumah. Untuk menghilangkan bekas semen, ikuti langkah-langkah berikut ini ya:

• Buat pasta dengan mencampurkan soda kue dan air dalam perbandingan 1:1.
• Gunakan spatula atau kain untuk mengoleskan pasta soda kue ke area yang terkena semen.
• Berikan waktu sekitar 15-20 menit agar pasta bekerja melunakkan semen.
• Gunakan sikat berbulu lembut untuk menggosok area tersebut hingga bekas semen mulai terangkat.
• Setelah semua bekas semen terangkat, bilas area tersebut dengan air bersih dan keringkan dengan kain.

Cuka

Cuka putih adalah asam alami yang efektif untuk melarutkan sisa-sisa semen. Langkah-langkah penggunaan cuka untuk membersihkan bekas semen adalah sebagai berikut:

• Gunakan kain bersih dan basahi dengan cuka putih murni.
• Tempelkan kain yang telah dibasahi cuka pada area yang terkena semen.
• Biarkan kain tetap pada bekas semen selama sekitar 30 menit agar cuka bekerja.
• Setelah semen mulai melunak, gunakan sikat atau spons untuk menggosok dan menghilangkan bekas semen.
• Setelah semua bekas semen terangkat, bilas area tersebut dengan air bersih dan keringkan.

Bahan untuk Membersihkan Bekas Semen © Freepik.com© Freepik.com

Garam

Selanjutnya, bahan untk membersihkan bekas semen kamu bisa menggunakan garam ya. Garam adalah bahan abrasif yang dapat membantu menghilangkan bekas semen. Berikut adalah cara menggunakannya:

• Buat larutan garam dengan mencampurkan garam kasar dan air hangat.
• Gunakan kain atau spons untuk mengoleskan larutan garam ke area yang terkena semen.
• Diamkan selama sekitar 10-15 menit agar garam dapat bekerja melunakkan semen.
• Gunakan sikat berbulu keras untuk menggosok area tersebut hingga bekas semen mulai terangkat.
• Setelah semua bekas semen terangkat, bilas area tersebut dengan air bersih dan keringkan.

Batu Apung

Selain garam, batu apung juga punya sifat abrasif yang ampuh untuk menghilangkan bekas semen. Langkah-langkah untuk menggunakannya seperti di bawah ini ya:

• Rendam batu apung dalam air selama beberapa menit.
• Gosok perlahan batu apung pada area yang terkena semen dengan gerakan melingkar.
• Ulangi proses ini hingga bekas semen terangkat sepenuhnya.
• Setelah semua bekas semen terangkat, bilas area tersebut dengan air bersih dan keringkan.

Mudah banget kan Diazens?

Bahan untuk Membersihkan Bekas Semen © Freepik.com© Freepik.com

Lemon

Masih menggunakan bahan alami ya, kamu bisa menggunakan lemon untuk membersihkan bekas semen. Caranya begini:

• Buat jus dari beberapa buah lemon.
• Gunakan kain atau spons untuk mengoleskan jus lemon ke area yang terkena semen.
• Diamkan selama sekitar 15-20 menit agar asam sitrat dalam lemon bekerja.
• Setelah semen mulai melunak, gunakan sikat atau spons untuk menggosok dan menghilangkan bekas semen.
• Setelah semua bekas semen terangkat, bilas area tersebut dengan air bersih dan keringkan.

Sisa Parutan Kelapa

Tau nggak sih Diazens, sisa parutan kelapa ini bisa digunakan untuk membersihkan bekas semen. Caranya seperti ini:

• Taburkan sisa parutan kelapa pada area yang terkena semen.
• Gunakan kain kasar atau sikat untuk menggosok parutan kelapa pada bekas semen dengan gerakan melingkar.
• Diamkan parutan kelapa pada bekas semen selama beberapa menit.
• Setelah semen terangkat, bilas area tersebut dengan air bersih dan keringkan.

Bahan untuk Membersihkan Bekas Semen © Freepik.com© Freepik.com

Belimbing Wuluh

Seperti halnya cuka, belimbing wuluh memiliki kandungan asam yang cukup tinggi, sehingga efektif untuk melarutkan bekas semen. Cara penggunaannya juga sangat gampang, begini nih:

• Ambil beberapa buah belimbing wuluh dan iris menjadi dua.
• Gosokkan irisan belimbing wuluh langsung pada bekas semen. Kandungan asamnya akan membantu melarutkan semen.
• Diamkan selama 10-15 menit agar asam bekerja melunakkan semen.
• Setelah semen melunak, gosok dengan sikat atau spons untuk mengangkat bekas semen.
• Bilas area tersebut dengan air bersih dan keringkan.

Larutan HCL

Larutan HCL, atau asam klorida, adalah bahan kimia yang sangat kuat dan efektif untuk menghilangkan bekas semen. Namun, penggunaan bahan ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati ya Diazens.

• Pastikan memakai sarung tangan dan kacamata pelindung sebelum menggunakan larutan HCL.
• Campurkan larutan HCL dengan air dalam perbandingan 1:10 (1 bagian HCL, 10 bagian air).
• Gunakan kuas atau spons untuk mengoleskan larutan HCL pada bekas semen.
• Diamkan selama 5-10 menit agar HCL bekerja melarutkan semen.
• Gosok area tersebut dengan sikat berbulu keras hingga bekas semen terangkat.
• Bilas area tersebut dengan banyak air untuk menghilangkan sisa HCL.

Bahan untuk Membersihkan Bekas Semen © Freepik.com© Freepik.com

Hidrogen Peroksida

Selain HCL, ada juga Hidrogen Peroksida. Ini adalah bahan pembersih yang aman digunakan di rumah dan juga efektif untuk menghilangkan bekas semen. Caranya seperti di bawah ini ya:

• Tuangkan hidrogen peroksida langsung pada bekas semen.
• Diamkan selama 10-15 menit agar hidrogen peroksida bekerja melunakkan semen.
• Setelah semen melunak, gosok area tersebut dengan sikat atau spons.
• Bilas area tersebut dengan air bersih dan keringkan.

Bersihkan Secara Rutin

Untuk mengatasi bekas semen pada keramik, langkah yang efektif adalah dengan melakukan pembersihan lantai secara berkala. Metode ini memang membutuhkan waktu yang lebih lama, bisa sampai beberapa hari, namun secara bertahap noda semen akan menghilang.

Di sisi lain, terdapat cara alternatif yang dapat menghilangkan noda semen dengan lebih cepat. Meskipun demikian, pembersihan rutin tetap menjadi kunci utama untuk menjaga keramik tetap bersih dari noda semen.

Dengan menggunakan bahan-bahan alami dan kimia di atas serta menjaga kebersihan secara rutin, kamu bisa menghilangkan bekas semen dengan efektif dan mudah. Jangan lupa untuk selalu berhati-hati saat menggunakan bahan kimia dan selalu lakukan uji coba pada area kecil terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada kerusakan pada permukaan yang dibersihkan.

Selamat mencoba dan semoga berhasil ya, Diazens!